Strategi McKinsey: Percepatan Produktivitas Kunci Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Berpenghasilan Tinggi
Indonesia memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045. Konsultan manajemen global, McKinsey, menyoroti pentingnya peningkatan produktivitas sebagai kunci utama untuk mencapai ambisi tersebut. Belajar dari kesuksesan negara-negara yang telah mencapai status tersebut, Indonesia perlu fokus pada beberapa aspek krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
McKinsey menekankan dua faktor utama yang berperan penting dalam perjalanan menuju status negara berpenghasilan tinggi. Pertama, pendalaman modal atau peningkatan rasio modal terhadap jumlah pekerja. Hal ini mengindikasikan pentingnya investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja. Kedua, pengembangan sektor bisnis yang lebih kompetitif. Artinya, Indonesia perlu mendorong pertumbuhan perusahaan menengah dan besar yang mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi dan mendorong inovasi.
Untuk mencapai target tersebut, Indonesia perlu meningkatkan pertumbuhan produktivitas tahunan secara signifikan. McKinsey mencatat bahwa pertumbuhan produktivitas Indonesia sejak tahun 2000 berada di angka 3,1 persen. Untuk mencapai status negara berpenghasilan tinggi, angka ini perlu ditingkatkan menjadi 4,9 persen.
Chris Bradley, Senior Partner McKinsey dan Direktur MGI, menyoroti pentingnya peningkatan jumlah perusahaan menengah dan besar di Indonesia. "Untuk meraih status high-income economy, Indonesia harus meningkatkan jumlah perusahaan menengah dan besar sebanyak tiga kali lipat," ujarnya. Hal ini akan menciptakan efek domino positif, termasuk penciptaan lapangan kerja berkualitas tinggi dan pertumbuhan di berbagai sektor dengan nilai tambah.
McKinsey juga mengidentifikasi lima jenis modal yang perlu ditransformasikan untuk mendorong pertumbuhan produktivitas:
- Modal Keuangan: Memperluas akses kredit swasta dan meningkatkan kapitalisasi pasar saham untuk mendukung investasi bisnis.
- Modal Manusia: Meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan kesesuaian keterampilan dengan kebutuhan industri untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
- Modal Institusional: Menyederhanakan proses registrasi bisnis dan menciptakan regulasi yang jelas dan efisien untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kelincahan bisnis.
- Modal Infrastruktur: Membangun infrastruktur jalan, pelabuhan, dan digital yang memadai untuk memperkuat logistik dan konektivitas.
- Modal Kewirausahaan: Mendukung perusahaan rintisan (start-up) dan meningkatkan investasi private equity dan venture capital untuk mendorong inovasi.
Dengan ekonomi yang besar dan populasi yang signifikan, keberhasilan Indonesia dalam mencapai status negara berpenghasilan tinggi akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian global. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.