Pengemudi Mazda Diduga Mabuk Terobos Gerbang Tol Gayamsari, Palang Pintu Rusak

Aksi seorang pengemudi mobil Mazda menerobos palang pintu Tol Gayamsari, Semarang, viral di media sosial dan memicu kecaman. Insiden yang terjadi pada dini hari itu terekam dalam video yang memperlihatkan sebuah SUV Mazda berwarna abu-abu berhenti sejenak di gerbang tol sebelum akhirnya menerobos palang.

Kejadian bermula ketika mobil Mazda dengan nomor polisi W 1211 AS memasuki gerbang tol dalam kota dari arah Gayamsari. Petugas yang curiga dengan gelagat pengemudi mencoba mendekati mobil tersebut. Namun, alih-alih melakukan transaksi pembayaran tol, pengemudi justru memacu kendaraannya dan menabrak palang pintu tol hingga rusak.

"Tadi malam sekitar jam 01.17 WIB itu mobil memasuki tol dalam kota dari Gayamsari, diduga mungkin pengendaranya konsumsi alkohol. Waktu diajak komunikasi pengemudinya itu nggak respons. Maju mundur, maju mundur, berhenti lama gitu. Jadi diduga konsumsi alkohol, itu akhirnya ya nekat (lewat)," ujar Kompol Deddy Mulyono, Panit PJR A Ditlantas Polda Jateng.

Menurut keterangan VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, pengemudi tersebut berkendara dari arah Gayamsari menuju Tembalang. Mobil sempat berhenti dengan posisi sudah menabrak palang. Petugas telah berupaya memberikan imbauan, namun pengemudi tetap nekat menerobos.

"Sebagai tindakan awal pada saat kejadian, petugas telah memberikan imbauan langsung dengan mendekati kendaraan KR1. Namun, pengemudi tidak mengindahkan arahan tersebut dan justru menabrak Automatic Lane Barrier (ALB) di Gerbang Tol Gayamsari Gardu 1, lalu melarikan diri dari lokasi," jelas Ria.

Bahaya Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Alkohol dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat reaksi, dan mengganggu penglihatan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Mengemudi dalam kondisi mabuk tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain di jalan.

Berikut adalah beberapa dampak negatif alkohol terhadap kemampuan mengemudi:

  • Penurunan Konsentrasi: Alkohol dapat mengganggu kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi pada tugas mengemudi.
  • Pelambatan Reaksi: Alkohol memperlambat waktu reaksi, sehingga sulit untuk merespons situasi darurat dengan cepat.
  • Gangguan Penglihatan: Alkohol dapat menyebabkan penglihatan kabur, sulit memperkirakan jarak, dan kesulitan membedakan warna.
  • Hilangnya Kendali: Dalam kondisi mabuk, seseorang dapat kehilangan kendali atas emosi dan perilaku, sehingga meningkatkan risiko melakukan tindakan berbahaya.

Mengingat bahaya yang ditimbulkan, sangat penting untuk tidak mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Jika Anda berencana untuk mengonsumsi alkohol, pastikan untuk memiliki sopir yang tidak minum atau menggunakan transportasi umum.