Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Betsy Arakawa

Hasil autopsi akhirnya mengungkap penyebab kematian Betsy Arakawa, istri dari aktor legendaris Gene Hackman, setelah kematian sang suami. Perempuan berusia 65 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia di kediamannya, dan laporan autopsi memberikan detail yang lebih jelas mengenai kondisi kesehatannya sebelum meninggal.

Menurut laporan yang dipublikasikan, Betsy Arakawa mengalami penumpukan cairan di rongga dadanya. Selain itu, terdapat indikasi pengerasan ringan pada pembuluh darah yang berfungsi memasok darah ke jantung dan seluruh tubuhnya. Temuan ini mengindikasikan adanya masalah pada sistem kardiovaskularnya.

Namun, penyebab utama kematian Betsy Arakawa adalah sindrom paru hantavirus. Hantavirus merupakan penyakit langka yang berpotensi fatal. Penyakit ini disebabkan oleh paparan kotoran hewan pengerat yang terinfeksi virus tersebut. Infeksi hantavirus dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius dan berakibat fatal.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa kadar karbon monoksida di kediaman Betsy Arakawa berada dalam batas normal. Hasil tes toksikologi menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi kafein, namun negatif untuk alkohol dan narkoba.

Dirilisnya laporan autopsi Betsy Arakawa berselang dua hari setelah publikasi dokumen serupa mengenai penyebab kematian Gene Hackman. Diketahui bahwa Gene Hackman meninggal dunia akibat penyakit jantung. Keduanya meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemar mereka.

Sebelum meninggal dunia, Betsy Arakawa sempat melakukan pencarian di internet terkait gejala mirip flu dan teknik pernapasan. Hal ini terungkap dari artikel yang dipublikasikan oleh E!. Investigasi lebih lanjut dilakukan dengan penggeledahan rumah oleh detektif untuk mencari laptop Arakawa dan petunjuk lainnya.

Kematian Betsy Arakawa menambah daftar panjang selebriti yang meninggal dunia akibat penyakit langka. Sindrom paru hantavirus menjadi perhatian serius karena tingkat fatalitasnya yang tinggi. Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak dengan hewan pengerat untuk mencegah penularan virus ini.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kematian Betsy Arakawa:

• Penyebab kematian: Sindrom paru hantavirus
• Faktor pendukung: Penumpukan cairan di dada dan pengerasan pembuluh darah
• Hasil tes toksikologi: Positif kafein, negatif alkohol dan narkoba
• Pencarian internet sebelum meninggal: Gejala mirip flu dan teknik pernapasan