Panduan Praktis Bagi Jemaah Haji Indonesia: Kelancaran Pemeriksaan di Bandara Arab Saudi
Persiapan keberangkatan jemaah haji Indonesia menuju Tanah Suci telah memasuki tahap akhir. Untuk memastikan kelancaran proses imigrasi dan pemeriksaan di bandara Arab Saudi, terdapat beberapa panduan penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh jemaah.
Salah satu aspek krusial adalah pemahaman mengenai regulasi barang bawaan. Jemaah haji diimbau untuk benar-benar memahami daftar barang yang diperbolehkan dan dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pesawat maupun bagasi. Barang-barang yang termasuk dalam kategori terlarang sebaiknya disimpan di dalam bagasi untuk menghindari potensi masalah saat pemeriksaan.
Abdul Basir, Kepala Daerah Kerja Bandara untuk pelayanan haji 2025, menekankan pentingnya mematuhi aturan ini. Ia mengingatkan agar jemaah tidak membawa barang dalam jumlah yang berlebihan, terutama barang-barang seperti rokok dan obat-obatan. Membawa rokok atau obat-obatan dalam jumlah yang mencurigakan dapat memperlambat proses pemeriksaan di bandara.
Selain itu, Basir juga menyoroti pentingnya memperhatikan cara mengemas barang bawaan. Jemaah haji diimbau untuk tidak membungkus makanan dengan lakban secara berlebihan. Pembungkusan yang terlalu rapat justru dapat menimbulkan kecurigaan dari petugas Bea Cukai Arab Saudi. Sebaiknya, makanan dibungkus dengan wajar dan tidak berlebihan.
Koordinasi intensif telah dilakukan antara petugas di daerah kerja bandara dan Madinah, serta dengan syarikah yang bertanggung jawab menyediakan layanan bagi jemaah. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran pelayanan bagi jemaah haji sejak mereka tiba di bandara.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji:
- Pahami Regulasi Barang Bawaan: Ketahui daftar barang yang diperbolehkan dan dilarang.
- Hindari Barang Berlebihan: Jangan membawa rokok dan obat-obatan dalam jumlah mencurigakan.
- Kemasan Wajar: Bungkus makanan dengan wajar, hindari lakban berlebihan.
- Kerjasama dengan Petugas: Ikuti instruksi petugas bandara dan imigrasi.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat melewati proses pemeriksaan di bandara Arab Saudi dengan lancar dan tanpa hambatan. Kelancaran di bandara merupakan awal yang baik untuk menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan tenang.