Pemerintah Salurkan Ratusan Rumah Subsidi untuk Pekerja pada Momentum Hari Buruh

Momentum Hari Buruh 2025 dimanfaatkan pemerintah untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, secara simbolis menyerahkan kunci rumah subsidi kepada perwakilan buruh dalam acara yang diadakan di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan.

Total 100 unit rumah subsidi disalurkan pada kesempatan tersebut, menandai babak baru dalam upaya pemerintah menyediakan hunian layak bagi para pekerja. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan perumahan yang terjangkau bagi berbagai elemen masyarakat, termasuk guru, tenaga kesehatan, dan kini buruh.

"Hari ini, buruh sebagai komponen penting bangsa, menjadi kelompok ketiga yang menerima manfaat rumah subsidi dari program Presiden Prabowo," ujar Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara. Penyerahan ini menjadi simbol kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya para pekerja.

Selain seremonial penyerahan kunci kepada 13 perwakilan buruh, 87 unit rumah lainnya juga disalurkan kepada para pekerja yang berhak. Pemerintah berencana untuk terus menggulirkan program ini dengan target menyediakan 20.000 unit rumah subsidi bagi buruh sepanjang tahun 2025.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, menjelaskan bahwa rumah subsidi ini tersebar di berbagai wilayah strategis, termasuk Jabodetabek, Batang, Pasuruan, Makassar, dan Palembang. Hal ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas hunian bagi pekerja di berbagai daerah.

Sebelumnya, Menteri PKP dan Menteri Ketenagakerjaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai landasan kerja sama dalam penyediaan rumah subsidi bagi buruh. Penandatanganan MoU tersebut menjadi bukti konkret komitmen pemerintah dalam mewujudkan program ini.

"Negara hadir untuk buruh dan tenaga kerja hari ini. Pemerintah Presiden Prabowo membantu buruh minimal 20.000 rumah subsidi," tegas Ara saat penandatanganan MoU tersebut. Pemerintah berencana untuk menyerahkan 100 unit rumah subsidi secara simbolis pada tanggal 1 Mei, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh.

Pemilihan tanggal tersebut memiliki makna simbolis sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap kontribusi para pekerja dalam pembangunan bangsa. Lokasi penyerahan rumah subsidi akan ditentukan lebih lanjut oleh BP Tapera dan Kementerian Ketenagakerjaan, dengan mempertimbangkan faktor strategis dan kemudahan akses bagi para penerima manfaat.