Otorita IKN Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Dana Investasi Asing Melalui Kerja Sama dengan Bappenas
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berupaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam pengelolaan dana investasi asing. Langkah strategis ini diwujudkan melalui kolaborasi erat dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, yang bertujuan untuk mempersiapkan Otorita IKN sebagai lembaga yang cakap dan terpercaya dalam mengelola pembiayaan pembangunan dari sumber internasional.
Inisiatif ini diwujudkan dalam serangkaian kegiatan capacity building yang dirancang untuk membekali para pegawai Otorita IKN dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Salah satu fokus utama adalah penyusunan dokumen usulan proyek yang memenuhi standar kualitas tinggi untuk Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) atau yang dikenal sebagai Blue Book.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menekankan pentingnya dukungan dari lembaga-lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Dukungan ini, menurutnya, mencerminkan pengakuan global terhadap visi IKN sebagai kota dunia yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami terus memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan dilandasi tata kelola pembiayaan yang transparan, inklusif, dan berkelanjutan," tegas Agung, Kamis (1/5/2025). Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Otorita IKN terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam setiap aspek pembangunan.
Kesiapan administratif dan teknis para pegawai Otorita IKN menjadi kunci keberhasilan dalam mengakses dan mengelola pembiayaan internasional. Pembangunan IKN tidak hanya berlanjut, tetapi juga diperkuat oleh kolaborasi global yang semakin progresif. Komitmen ini menegaskan posisi IKN sebagai proyek strategis nasional yang terbuka, berkelanjutan, dan kolaboratif.
Sebelumnya, Otorita IKN telah menerima dukungan bantuan teknis dan tenaga ahli senilai Rp 75 miliar dari Asian Development Bank (ADB). Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada 5 Mei 2023 menjadi landasan kerja sama dalam Perencanaan Kota Hutan Netral Karbon untuk IKN.
Selain ADB, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) juga menunjukkan minat besar dalam mendukung pengembangan infrastruktur di IKN. Setelah pengajuan Letter of Interest pada 29 Agustus 2023, Presiden AIIB mengunjungi Jakarta dan mengadakan pertemuan bilateral pada 11 Maret 2025. Pertemuan tersebut membuka potensi persetujuan pinjaman dari AIIB senilai sekitar 1 miliar dolar AS untuk mendukung pembangunan infrastruktur strategis di IKN.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait dukungan internasional terhadap IKN:
- Dukungan ADB: Bantuan teknis dan tenaga ahli senilai Rp 75 miliar untuk perencanaan kota hutan netral karbon.
- Minat AIIB: Potensi pinjaman sekitar 1 miliar dolar AS untuk pembangunan infrastruktur strategis.
- Fokus Capacity Building: Peningkatan kapasitas pegawai Otorita IKN dalam mengelola dana asing.
- Tata Kelola Transparan: Komitmen terhadap tata kelola pembiayaan yang transparan, inklusif, dan berkelanjutan.
Inisiatif dan dukungan internasional ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk mewujudkan IKN sebagai kota yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing global.