Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Kalikalang, Desa Jengkol, Kecamatan Garung, Wonosobo, pada Jumat (2/5/2025) dini hari. Peristiwa nahas ini menghanguskan kediaman milik Hadi Wijoyo, seorang warga berusia 93 tahun, beserta seluruh harta bendanya. Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.

Menurut keterangan dari Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo, kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 02.00 WIB. Api muncul di dekat tiang listrik yang berada di area rumah korban. Seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut dengan sigap membangunkan penghuni rumah dan segera mengumpulkan warga lainnya untuk bersama-sama memadamkan api. Sembari berupaya memadamkan api, warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.

"Penghuni rumah berhasil dievakuasi dengan selamat dan telah diungsikan ke rumah saudara terdekat," ujar Dudi Wardoyo.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian pada pukul 02.56 WIB dengan membawa dua unit armada. Mereka juga dibantu oleh tangki suplai air dan tim Reaksi Cepat dari BPBD Kabupaten Wonosobo. Operasi pemadaman berlangsung selama kurang lebih 135 menit. Petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sepenuhnya pada pukul 05.15 WIB.

Luas bangunan rumah yang terbakar diperkirakan mencapai 20 x 10 meter. Akibat kebakaran ini, kerugian materi yang dialami oleh korban ditaksir mencapai Rp 100 juta. Untungnya, berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar, api berhasil dicegah untuk merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Bangunan-bangunan yang berhasil diselamatkan termasuk sebuah sekolah dasar dan sebuah gudang. Total aset yang berhasil diselamatkan diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Dudi Wardoyo menjelaskan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi dalam operasi pemadaman adalah kesulitan dalam mendapatkan sumber air di sekitar lokasi kejadian. Namun, berkat koordinasi yang baik antara petugas pemadam kebakaran, Tim Reaksi Cepat BPBD, Polsek Garung, dan berbagai relawan dari RAPI 07, RPB Garung, serta RPB Kejajar, operasi pemadaman dapat berjalan dengan efektif.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dari semua pihak yang terlibat dalam operasi ini. Kebakaran dapat diatasi dengan baik, dan aset-aset penting di sekitar lokasi berhasil diselamatkan," kata Dudi Wardoyo.

BPBD Kabupaten Wonosobo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Masyarakat juga diajak untuk lebih peduli terhadap upaya pencegahan bencana.

"Budaya sadar bencana harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kita jaga alam, alam jaga kita," pungkas Dudi Wardoyo.