Artis Nikita Mirzani masih menjalani masa penahanan di Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilaporkan oleh seorang dokter bernama Reza Gladys. Di tengah proses hukum yang berjalan, Nikita disebut dalam kondisi sehat dan tenang.

Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita, mengungkapkan bahwa kliennya tersebut dalam keadaan baik dan menerima proses hukum yang sedang berjalan dengan tenang. Fahmi menyatakan bahwa ia telah menjelaskan tahapan-tahapan proses hukum yang akan dihadapi Nikita.

"Dia sehat dan santai. Yang terpenting, saya menyampaikan proses hukumnya, seperti apa prosesnya nanti. Dia tahu semua dan tidak ada masalah," ujar Fahmi kepada awak media di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/5/2025) malam.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan Nikita bebas dari jeratan hukum, Fahmi enggan memberikan spekulasi. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Coba tanyakan kepada pihak yang melakukan proses hukum. Saya tidak bisa menjelaskannya. Yang jelas, prosesnya seperti ini. Setahu saya, ada beberapa proses di mana mereka masih mencari bukti," jelasnya.

Fahmi juga menuturkan adanya perubahan positif dalam diri Nikita selama berada di tahanan. Ia melihat Nikita kini lebih mendekatkan diri kepada agama. Bahkan, saat Fahmi menjenguk, Nikita sedang melakukan aktivitas mengaji. Ia mengaku tidak ingin terlalu dalam bertanya mengenai perubahan tersebut karena kedatangannya hanya untuk meminta tanda tangan.

"Pernah sekali saya bertemu, dia bilang, 'Mohon maaf, Bang, saya tidak bisa lama, saya lagi mengaji.' Jadi, dia lagi mengkhatamkan aktivitas religiusnya. Itu lebih baguslah," ungkap Fahmi.

Fahmi berjanji akan mencoba menggali lebih dalam mengenai perubahan spiritual yang dialami Nikita pada kesempatan berikutnya.

Berikut poin-poin penting:

• Nikita Mirzani masih ditahan terkait kasus dugaan pemerasan dan TPPU.
• Kuasa hukum menyebut Nikita dalam kondisi sehat dan tenang.
• Nikita terlihat lebih religius selama di tahanan, bahkan sedang mengkhatamkan Al-Quran.