San Sebastian: Harmoni Sepak Bola dan Kelezatan Pintxos di Jantung Basque
San Sebastian: Perpaduan Sepak Bola dan Kenikmatan Kuliner yang Menggoda
San Sebastian, permata Basque yang dikenal penduduk lokal sebagai Donostia, bukan hanya surga bagi pecinta sepak bola, tetapi juga bagi para penikmat kuliner. Kota ini menawarkan pengalaman unik di mana semangat olahraga dan kelezatan gastronomi berpadu harmonis. San Sebastian bahkan mendapat julukan sebagai salah satu tempat makan terbaik di dunia, berkat banyaknya restoran yang dianugerahi bintang Michelin.
Kota ini menjadi rumah bagi berbagai restoran bintang Michelin, melebihi kota-kota lain di dunia. Hal ini menjadikan San Sebastian sebagai destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin merasakan pengalaman kuliner kelas dunia. Baru-baru ini, kesempatan istimewa hadir untuk merasakan langsung kekayaan gastronomi San Sebastian. Agenda akbar derbi Basque antara Real Sociedad dan Athletic Club menjadi latar belakang yang sempurna untuk menjelajahi kota ini.
Bukan hanya atmosfer sepak bola yang memikat, tetapi juga kesempatan untuk menyelami lebih dalam kekayaan kuliner lokal. Dan tentu saja, pintxos, hidangan khas San Sebastian, tidak boleh dilewatkan. Pintxos adalah roti isi yang ditusuk dengan tusuk gigi, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya San Sebastian.
"Tahukah kalian berapa banyak bar pintxos di sekitar Kota Tua ini? 200!" ujar Clara, seorang pemandu lokal, saat mengajak berkeliling Kota Tua atau Parte Vieja di San Sebastian.
Variasi pintxos sangat beragam, mulai dari yang sederhana dengan isian ikan teri hingga yang mewah dengan hati angsa. Salah satu jenis pintxos yang paling standar dan wajib dicoba adalah Gilda.
"Nama Gilda ini terinspirasi dari film Rita Hayward," jelas Clara tentang hidangan lezat yang memadukan produk ikan teri khas San Sebastian dengan buah zaitun.
Pintxos: Lebih dari Sekadar Makanan
Pintxos bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga simbol dari semangat kekeluargaan dan kebersamaan masyarakat San Sebastian. Menyantap pintxos menjadi momen penting bagi warga untuk bersosialisasi, bertukar pikiran, dan mempererat tali persaudaraan.
"Bahkan pemain-pemain Real Sociedad juga sering terlihat berada di sekitaran sini," kata Clara sambil menunjuk sejumlah bar pintxos di kawasan Parte Vieja.
Pada tahun 2022, mantan gelandang Real Sociedad, Mikel Merino, yang kini bermain untuk Arsenal, pernah mengungkapkan kebanggaannya terhadap budaya gastronomi di San Sebastian.
"Kami bangga memiliki gastronomi yang luar biasa di sini," kata Merino.
"Ini sungguh menakjubkan, dan kami memanfaatkannya. Ahli gizi kami mungkin tidak sebahagia kami, tapi ini bukan seperti makanan cepat saji. Ini makanan yang istimewa. Dan orang-orang di sini peduli terhadapnya. Ini adalah bagian penting dari budaya kami,’ ujar Merino tentang pintxos.
Menikmati hidangan di restoran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat San Sebastian.
Zuberoa, salah satu restoran paling terkenal di San Sebastian, sering menjadi tempat acara klub dan makan malam Real Sociedad. Xabi Alonso, mantan pemain sepak bola ternama, juga merupakan pelanggan setia Zuberoa dan sering kembali ke sana untuk menikmati masakan khasnya.