Asrama Haji Surabaya Tingkatkan Pelayanan: Mobil Listrik Siap Layani Jemaah Lansia dan Difabel
Asrama Haji Surabaya Tingkatkan Pelayanan Jemaah Haji Lansia dan Difabel
Surabaya – Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo berbenah diri dalam menyambut musim haji tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyediakan fasilitas transportasi khusus bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) dan difabel. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para jemaah selama berada di asrama haji, sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kemenag Jatim) telah menyiapkan sejumlah mobil listrik yang akan beroperasi di dalam kompleks AHES. Kendaraan-kendaraan ini diperuntukkan khusus bagi jemaah lansia dan difabel yang membutuhkan bantuan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di dalam asrama. Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi beban fisik jemaah, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas.
Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Jawa Timur (Kemenag Jatim), Akhmad Sruji Bahtiar, fasilitas mobil listrik ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Ketersediaan mobil listrik ini diharapkan dapat mempermudah jemaah dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan, seperti pemeriksaan kesehatan, pengurusan dokumen, dan kegiatan ibadah lainnya.
Selain mobil listrik, AHES juga menyediakan mobil golf dan kendaraan pengangkut koper. Mobil golf akan digunakan untuk mengantar jemaah dari tempat penerimaan ke penginapan, sedangkan kendaraan pengangkut koper akan membantu memindahkan barang bawaan jemaah ke kamar masing-masing. Dengan adanya fasilitas ini, jemaah tidak perlu lagi merasa khawatir atau kesulitan membawa barang bawaan mereka.
Layanan yang Disediakan
- Mobil Listrik: Tersedia 4 unit mobil listrik berkapasitas 12 orang untuk mengantar jemaah dari tempat penerimaan ke penginapan.
- Mobil Golf: Digunakan untuk membantu mobilitas jemaah di dalam kompleks AHES.
- Kendaraan Pengangkut Koper: Membantu memindahkan barang bawaan jemaah ke kamar masing-masing.
AHES juga telah berkoordinasi dengan tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi jemaah lansia dan berisiko tinggi (risti). Data ini akan digunakan untuk membagi tugas dan memberikan perhatian khusus kepada jemaah yang membutuhkan. Dengan demikian, seluruh jemaah haji dapat merasa aman dan nyaman selama berada di AHES.
Pada hari Kamis (1/5/2025), AHES juga menerima kedatangan jemaah haji kloter pertama dari Tulungagung. Ratusan jemaah tiba dengan menggunakan belasan bus dan langsung diarahkan ke Aula Mina. Sejumlah jemaah lansia terlihat dibantu menggunakan kursi roda untuk memasuki gedung. Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, memastikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan jemaah kloter pertama. Ia juga mengecek langsung titik-titik yang perlu segera disiapkan agar pelayanan dapat berjalan dengan lancar. Kloter pertama ini terdiri dari 380 jemaah, memenuhi seluruh kursi yang tersedia untuk keberangkatan di hari pertama. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Asrama Haji Embarkasi Surabaya siap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.