Pemerintah Kota Jakarta Timur meningkatkan keamanan di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cakung dan Jalan Raya Bekasi dengan pemasangan kamera pengawas (CCTV). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperkuat sistem keamanan kota secara menyeluruh, terutama di area-area yang dianggap rawan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menyatakan bahwa pemasangan CCTV ini bertujuan untuk memperkuat pusat kendali (command center) wilayah tersebut. Dengan adanya CCTV, pemantauan situasi di lapangan dapat dilakukan secara lebih efektif, memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Selain di kawasan JPO, Pemkot Jakarta Timur juga telah memasang CCTV di enam titik di sekitar Mal Bassura. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi terhadap potensi aksi tawuran. Koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur dilakukan dalam menentukan lokasi-lokasi strategis untuk pemasangan CCTV, memastikan efektivitas pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan konflik.

Iin Mutmainnah menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Peningkatan keamanan melalui pemasangan CCTV diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di ruang publik.

Sementara itu, terkait dengan perbaikan JPO Tipar di Cakung yang sedang berlangsung, Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperkirakan bahwa pekerjaan tersebut akan memakan waktu satu hingga dua bulan. Selama masa perbaikan, JPO tersebut tidak dapat digunakan oleh masyarakat. Perbaikan JPO Tipar dilakukan oleh Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota (PSUK) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Kuning Bina Marga.

Peningkatan Keamanan dengan CCTV

• Pemasangan CCTV di JPO Cakung dan Jalan Raya Bekasi
• Fokus pada titik-titik rawan
• Memperkuat sistem pusat kendali (command center)
• Koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur
• Mitigasi potensi tawuran di sekitar Mal Bassura

Perbaikan JPO Tipar

• Perkiraan waktu perbaikan: 1-2 bulan
• JPO tidak dapat digunakan selama perbaikan
• Dilakukan oleh Bidang PSUK dan Satgas Pasukan Kuning Bina Marga