SAO: Ordinal Scale - Kirito Menghadapi Ancaman di Dunia Augmented Reality
Sword Art Online: Ordinal Scale - Pertempuran di Dunia AR yang Penuh Misteri
Serial manga Sword Art Online: Ordinal Scale membawa pembaca ke petualangan seru Kirito di dunia augmented reality (AR) yang mendebarkan. Cerita ini, yang terbagi menjadi lima volume, menyajikan aksi, emosi, dan misteri yang memikat, dengan ilustrasi yang memanjakan mata dan alur cerita yang padat.
Pada tahun 2026, teknologi FullDive mulai ditinggalkan dan digantikan oleh Augma, sebuah perangkat revolusioner yang memungkinkan pemain untuk menikmati game tanpa kehilangan kesadaran. Dengan augmented reality, pemain tetap berinteraksi dengan dunia nyata sambil merasakan sensasi dunia game yang imersif. Dalam Ordinal Scale, sebuah game pertempuran berbasis peringkat, kekuatan seorang pemain ditentukan oleh posisinya dalam leaderboard. Pemain dengan peringkat tinggi memiliki keuntungan signifikan. Namun, apa yang terjadi ketika musuh-musuh dari masa lalu SAO muncul kembali dalam game baru ini?
Ringkasan Volume
-
Volume 1: Kirito dan kawan-kawan mendengar desas-desus tentang kemunculan bos Aincrad di Ordinal Scale, mereka pun memutuskan untuk bergabung dalam pertempuran. Di tengah pertarungan, mereka bertemu dengan Yuna, seorang penyanyi virtual yang menjadi idola dalam game. Yuna memberikan buff kepada pemain melalui lagunya, tetapi Kirito justru kesulitan karena keterbatasan kecepatan dan fisiknya. Eiji, seorang pemain misterius dengan peringkat dua, datang membantu mereka. Sebelum Asuna melancarkan serangan terakhirnya, Eiji membisikkan kata "Switch", sebuah teknik klasik dari SAO yang menimbulkan kecurigaan.
-
Volume 2: Asuna bergabung dengan Klein dan kelompoknya dalam pertempuran melawan bos berikutnya. Tanpa mereka sadari, Eiji telah melukai Klein sebelumnya. Yuna kembali memimpin acara, tetapi tiba-tiba, bos lain muncul dan menyerang kelompok Klein. Dalam kekacauan itu, Eiji ikut campur dan menyerang Asuna secara langsung, menyebabkan Critical Hit yang membuatnya tak sadarkan diri.
-
Volume 3: Setelah insiden itu, Asuna mulai merasakan keanehan. Ingatannya tentang SAO mulai memudar. Saat mengunjungi rumah sakit bersama Kirito, mereka menemukan bahwa Augma ternyata memindai dan menghapus ingatan para mantan pemain SAO.
-
Volume 4: Kirito bertindak cepat dan mengunjungi Profesor Tetsuhiro Shigemura, otak di balik pengembangan Augma, di Institut Teknologi Toto. Namun, sang profesor menolak memberikan penjelasan. Kirito, yang merasa tidak bisa tinggal diam, berjanji kepada Asuna untuk mengembalikan ingatannya. Tak lama kemudian, Kirito dihadang oleh Eiji, yang menantangnya untuk berduel.
-
Volume 5: Pertarungan klimaks terjadi di sebuah stadion saat konser Yuna berlangsung. Kirito dan Eiji bertarung habis-habisan, dan Kirito berhasil mengalahkan Eiji. Setelah kekalahannya, Eiji mengungkapkan motif sebenarnya bersama Profesor Shigemura: mereka ingin mengumpulkan ingatan para mantan pemain SAO untuk membangkitkan kembali jiwa putri Shigemura sebagai AI. Namun, cara yang mereka gunakan sangat berbahaya, yaitu menggunakan gelombang elektromagnetik tinggi melalui Augma, sebuah metode yang mirip dengan NerveGear di masa lalu.