Serangkaian Kebakaran di Sukabumi Diduga Dipicu Ulah Seorang Anak di Bawah Umur
Serangkaian insiden kebakaran yang meresahkan warga Gang Amarta, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Sukabumi, akhirnya menemui titik terang. Pihak berwajib mengidentifikasi seorang anak berusia 9 tahun sebagai terduga pelaku utama dalam serangkaian peristiwa tersebut.
Menurut keterangan Ketua RW 06, Ajis Muslim, anak tersebut diduga melakukan tindakan berbahaya ini karena terinspirasi oleh konten film atau video yang ditontonnya. "Anaknya rajin ibadah, tapi jadi salah arah karena kurang pengawasan," ujar Ajis, menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap konsumsi media anak-anak. Anak tersebut diamankan oleh warga saat melakukan aksi terakhirnya pada Jumat dini hari dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Rentetan kebakaran yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan keresahan di kalangan warga Gang Amarta IV RW 05 dan 06. Peristiwa ini bahkan sempat viral di media sosial, memicu kekhawatiran dan spekulasi di kalangan netizen.
Kebakaran pertama kali terjadi pada hari Rabu (30/4) saat waktu Magrib di RW 06. Diduga, api berasal dari pembakaran sampah kecil yang tidak disadari oleh warga. Situasi memburuk setelah salat Isya ketika api melalap sebuah rumah yang berdekatan dengan masjid. Warga baru menyadari kebakaran tersebut saat mereka keluar dari masjid.
Kondisi semakin mengkhawatirkan ketika kebakaran kembali terjadi pada waktu Subuh. Api yang membesar membuat warga meningkatkan kewaspadaan. Puncaknya terjadi pada hari Jumat (2/5/2025), ketika kebakaran terjadi berulang kali di berbagai lokasi.
Secara keseluruhan, teridentifikasi hampir 13 titik api, dengan tujuh di antaranya muncul hanya dalam satu hari. Titik-titik api tersebut tersebar di RW 06 dan wilayah perbatasan RW 05. Pihak berwajib masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap motif dan detail lengkap dari serangkaian kebakaran ini, serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Berikut adalah rincian kejadian kebakaran:
- Rabu (30/4): Kebakaran pertama terjadi saat Magrib di RW 06, diduga akibat pembakaran sampah.
- Setelah Isya: Api melalap rumah dekat masjid di RW 06.
- Subuh: Kebakaran kembali terjadi, meningkatkan kewaspadaan warga.
- Jumat (2/5/2025): Puncak kejadian dengan kebakaran berulang di berbagai lokasi, mencapai total 7 titik api dalam satu hari.
Akibat kejadian ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran dan lebih memperhatikan aktivitas anak-anak, terutama terkait dengan konsumsi media.