Kabar baik bagi industri otomotif tanah air, pabrik mobil listrik AION yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat, dipastikan akan memulai operasionalnya pada bulan ini. Fasilitas produksi ini merupakan hasil investasi dari Indomobil Group dan akan fokus pada perakitan mobil listrik merek AION.

Direktur Indomobil Group, Andrew Nasuri, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan finalisasi teknis dan quality control sebelum pabrik tersebut beroperasi penuh. Pernyataan ini disampaikan saat ditemui di Shanghai, China, beberapa waktu lalu. Andrew juga menambahkan bahwa produksi tipe pertama mobil AION akan dimulai pada bulan berikutnya.

"Bulan ini sudah mulai Standard Operating Procedure (SOP). Jadi lagi diurus semuanya, technically-nya, quality control-nya," ujar Andrew.

Kehadiran pabrik baru ini menunjukkan keseriusan Indomobil Group dalam mengembangkan merek GAC AION di Indonesia. Pabrik ini dibangun khusus dan tidak menumpang pada fasilitas Indomobil yang sudah ada sebelumnya.

Pihak AION Indonesia sebelumnya menyatakan bahwa fasilitas produksi di Cikampek ini memiliki kapasitas untuk merakit hingga 50 ribu unit mobil per tahun. Kapasitas ini akan ditingkatkan secara bertahap seiring dengan pertumbuhan permintaan pasar.

CEO AION Indonesia, Andry Ciu, pernah menyampaikan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk merakit mobil listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Target awal yang ditetapkan adalah mencapai TKDN 40 persen dan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Saat ini, GAC AION telah memasarkan beberapa model mobil listrik di Indonesia, di antaranya AION Y Plus, AION V, dan Hyptec HT. Dengan beroperasinya pabrik di Cikampek, diharapkan produksi mobil listrik AION di Indonesia dapat semakin ditingkatkan dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Berikut adalah daftar model mobil listrik AION yang saat ini dipasarkan di Indonesia:

• AION Y Plus
• AION V
• Hyptec HT