Wisma Hartono Yogyakarta: Setelah 30 Tahun, Kenangan dan Sejarah di Sudirman Berakhir

YOGYAKARTA – Sebuah era akan segera berakhir di Jalan Sudirman, Yogyakarta. Wisma Hartono, bangunan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap kota selama tiga dekade, akan mengakhiri operasionalnya.

Bangunan yang ditandai dengan pagar putih dan tulisan "Wisma Hartono" yang mencolok, telah lama menjadi landmark bagi warga Yogyakarta. Lokasinya yang strategis, dekat dengan sekolah dan perkantoran, menjadikannya tempat yang mudah diingat dan sering dikunjungi.

Kabar penutupan Wisma Hartono telah menyebar luas, menarik perhatian banyak orang yang memiliki kenangan terkait tempat ini. Spanduk putih bertuliskan hitam telah dipasang di depan gedung, mengumumkan bahwa Wisma Hartono hanya akan melayani pelanggan KFC hingga 4 Mei 2025, setelah itu operasional akan dihentikan.

Spanduk serupa juga terlihat di area parkir, menginformasikan bahwa lahan parkir hanya diperuntukkan bagi pelanggan KFC dan pekerja yang terlibat dalam pembongkaran dan pengosongan gedung. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa lantai dua Wisma Hartono sudah tidak beroperasi, dengan akses tangga yang terkunci. Meskipun demikian, area parkir masih ramai oleh pengunjung yang datang untuk menikmati hidangan di KFC.

Bagi banyak warga Yogyakarta, Wisma Hartono bukan hanya sekadar bangunan. Tempat ini menyimpan berbagai kenangan dan cerita. Riyan, seorang warga Bantul, datang bersama keluarganya untuk makan di KFC sebelum Wisma Hartono benar-benar tutup. Ia mengenang masa lalunya ketika sering melewati Wisma Hartono saat bekerja di Galeria Mall.

"Dulu, Wisma Hartono ini dipakai untuk Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), kemudian juga menjadi salah satu phone market," ujarnya.

Ikhwanudin, seorang alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta, menambahkan bahwa Wisma Hartono selesai dibangun pada tahun 1995 dan awalnya digunakan oleh BDNI. Ia ingat betul bagaimana krisis moneter tahun 1998 memaksa gedung tersebut untuk disewakan, dengan KFC menjadi penyewa pertama.

"Kena krismon 98, terus gedung itu disewakan. Lalu yang pertama itu KFC itu, dulu (KFC) bukanya 24 jam," kenangnya.

Seiring berjalannya waktu, lantai atas Wisma Hartono juga menjadi pusat penjualan telepon seluler yang populer di kalangan warga Yogyakarta. Selain itu, Ikhwanudin juga mengingat bagaimana pojok Wisma Hartono pernah menjadi tempat berkumpulnya para pemain Pokemon Go.

"Wisma Hartono yang pojokan dekat lampu merah itu, dulu sering untuk tongkrongan pemburu monster Pokemon. Dulu kan berburu Pokemon sempat ramai, itu sampai jam 1 pagi, kadang kan saya lewat situ," tuturnya.

Selain itu, di area Wisma Hartono juga terdapat food court yang menjadi tempat favorit bagi para pelajar untuk nongkrong, makan, mengerjakan tugas, dan mengadakan pertemuan.

Dengan penutupan Wisma Hartono, sebuah babak dalam sejarah Yogyakarta akan berakhir. Namun, kenangan dan cerita tentang tempat ini akan terus hidup dalam ingatan warga kota.