Pengemudi BYD Tabrak Lari di Tol Bandara Soekarno-Hatta Siap Menyerahkan Diri

Aparat kepolisian mengonfirmasi bahwa pengemudi mobil listrik BYD yang terlibat dalam insiden tabrak lari di ruas Tol Sedyatmo, arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, berjanji akan menyerahkan diri. Insiden yang terjadi pada Sabtu dini hari (3/5/2025) tersebut menyebabkan seorang bayi berusia dua bulan mengalami luka ringan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengungkapkan bahwa pelaku akan didampingi oleh pihak keluarga saat menyerahkan diri kepada pihak berwajib. "Sesuai rencana, hari ini pelaku akan diantar oleh keluarganya langsung ke penyidik," ujarnya kepada media, Minggu (4/5/2025).

Pengemudi BYD tersebut diketahui merupakan warga Jelambar, Jakarta Barat. Informasi awal menyebutkan bahwa yang bersangkutan masih mengalami trauma pasca-kejadian tabrakan dan tindakan melarikan diri dari tanggung jawab.

Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, sebelumnya menjelaskan kronologi kejadian. Insiden bermula ketika mobil Chevrolet bernomor polisi B 1023 CBD melaju di lajur 1 ruas tol tersebut. Tiba-tiba, dari arah belakang, mobil BYD dengan plat nomor B 1547 BNV menabrak Chevrolet tersebut hingga terdorong keluar jalur.

Berikut detail kejadian berdasarkan informasi yang dihimpun:

  • Waktu Kejadian: Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 00.24 WIB
  • Lokasi: Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara
  • Kendaraan Terlibat:
    • Chevrolet (B 1023 CBD)
    • BYD (B 1547 BNV)
  • Korban: Bayi berusia dua bulan (inisial C), mengalami luka ringan

Setelah kejadian, pengemudi BYD langsung meninggalkan lokasi kejadian, sehingga dikategorikan sebagai tindakan tabrak lari. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.