Sinergi Nasional untuk Percepatan Transformasi Digital Digelorakan

Gelombang seruan untuk kolaborasi nasional menggema di kalangan pelaku industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), menandai urgensi sinergi dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital yang dinamis. Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2025 muncul sebagai lokomotif penggerak misi kolaboratif ini, menjanjikan platform strategis untuk menyatukan berbagai elemen ekosistem digital.

Ajang tahunan yang prestisius ini, DTI-CX, akan mempertemukan lebih dari seratus representasi dari penyedia solusi teknologi inovatif, asosiasi industri terkemuka, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang strategis, serta para pemain kunci di sektor industri lainnya. Tujuannya jelas: memperkuat jalinan kolaborasi lintas sektoral yang menjadi fondasi bagi kemajuan digital Indonesia.

Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), dengan lantang menyuarakan bahwa harmoni dalam inovasi hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat antara seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah, industri, asosiasi, dan akademisi harus bersatu dalam satu ekosistem yang saling mendukung dan melengkapi.

"Pentingnya membangun model kolaboratif yang konkret adalah kunci untuk menciptakan tata kelola digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan," tegas Sarwoto, menekankan perlunya tindakan nyata dan terukur.

Sarwoto juga menyoroti keberhasilan DTI-CX edisi sebelumnya, DTI-CX 2024, sebagai forum strategis yang berhasil mempertemukan para pemangku kepentingan industri TIK dari dalam dan luar negeri. Forum ini membuahkan berbagai sinergi konkret di berbagai bidang krusial, mulai dari infrastruktur fiber optik dan menara telekomunikasi, pusat data (data center), keamanan siber yang tangguh, hingga pemanfaatan big data dan kecerdasan buatan (AI) yang cerdas.

Lebih jauh, Sarwoto menyerukan agar DTI-CX 2025 dimaknai sebagai akselerator kebijakan yang berbasis pada realita industri yang sesungguhnya. Ia berharap para pemimpin sektor tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga menjadi inisiator aktif dalam program-program kolaboratif lintas industri yang konstruktif.

Senada dengan pandangan tersebut, Muhammad Arif, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menekankan pentingnya insentif yang selaras antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas. Kolaborasi yang erat dan investasi jangka panjang dalam transformasi digital adalah kunci keberlanjutan.

APJII mendorong terciptanya desain ekosistem kolaboratif yang berbasis pada model bisnis yang solid, bukan sekadar proyek ad-hoc yang bersifat sementara.

Dalam konteks ini, Arif melihat DTI-CX sebagai lebih dari sekadar ajang pameran teknologi. Ia memandangnya sebagai platform strategis untuk menguji efisiensi teknologi dalam meningkatkan nilai bisnis bagi para Penyedia Jasa Internet (ISP).

"Bagi APJII, DTI-CX adalah tempat di mana ISP dapat bertemu dengan penyedia solusi yang berorientasi pada efisiensi operasional dan monetisasi trafik lokal. APJII akan terus mendorong dialog konstruktif antara penyedia teknologi, regulator, dan pelaku pasar tentang bagaimana inovasi dapat memperkuat struktur pembiayaan ISP, mulai dari cost per Mbps, Return on Invested Capital (ROIC), hingga potensi pendapatan baru berbasis jasa digital," jelas Arif.

Industry Gathering ini menjadi bagian integral dari rangkaian pra-acara menuju DTI-CX 2025, yang akan diselenggarakan pada tanggal 6-7 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Sebagai ajang teknologi dan kolaborasi digital terdepan di Indonesia, DTI-CX 2025 menjanjikan pengalaman yang kaya dan informatif, dengan:

  • Lebih dari 300 pembicara ternama
  • Lebih dari 60 sesi konferensi yang mendalam
  • Lebih dari 150 perusahaan teknologi nasional dan global
  • Lebih dari 350 solusi transformasi digital terkini

Acara ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk mempercepat transformasi digital Indonesia melalui inovasi, diskusi lintas sektor yang konstruktif, dan kemitraan nyata di tingkat nasional dan regional. DTI-CX 2025 siap menjadi katalisator bagi masa depan digital Indonesia yang gemilang.