Kota Solo menjadi saksi semaraknya Festival Literasi yang berpusat di Balai Kota. Acara ini menjadi platform bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri dan berkontribusi dalam pelestarian seni dan budaya melalui berbagai kegiatan kreatif. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah seni kolase, di mana para peserta menuangkan ide dan imajinasi mereka dalam bentuk visual yang unik dan menarik.

Festival Literasi ini bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan memahami warisan budaya bangsa. Melalui berbagai kegiatan seperti workshop, diskusi, dan pameran, peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni dan budaya Indonesia. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab dalam diri generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya ini agar tetap relevan di era modern.

Semangat literasi budaya yang digaungkan dalam festival ini menjadi angin segar di tengah arus globalisasi yang semakin deras. Generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjaga identitas bangsa dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional. Dengan kreativitas dan inovasi, mereka dapat menciptakan karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan inspirasi bagi masyarakat luas. Festival Literasi di Solo ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi garda terdepan dalam pelestarian seni dan budaya bangsa.