Kabar duka menyelimuti keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Ibu Daimah Suwaryo (66), menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju Madinah, Arab Saudi.

Menurut keterangan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Ibu Daimah tergabung dalam Kloter 4. Beliau berangkat ke Tanah Suci bersama sang suami. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu, 3 Mei, pukul 03.12 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kronologi kejadian bermula saat almarhumah dan suami pergi ke toilet di dalam pesawat. Saat kembali ke tempat duduk, Ibu Daimah tiba-tiba merasa lemas dan kehilangan kesadaran. Petugas kloter yang mendampingi segera memberikan pertolongan. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah almarhumah disemayamkan dan dishalatkan di Masjid Madinah. Kemudian, jenazah dimakamkan di pemakaman Baqi, sebuah tempat yang memiliki nilai sejarah dan keberkahan bagi umat Islam.

Berdasarkan hasil diagnosa medis, penyebab meninggalnya Ibu Daimah adalah syok kardiogenik yang diperparah dengan dehidrasi. Syok kardiogenik merupakan kondisi serius di mana jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh serangan jantung atau masalah jantung lainnya. Dehidrasi, kekurangan cairan dalam tubuh, dapat memperburuk kondisi ini dan mempercepat penurunan kesehatan.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian, PPIH Arab Saudi akan melaksanakan badal haji untuk almarhumah. Badal haji adalah pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh orang lain atas nama orang yang telah meninggal dunia atau tidak mampu melaksanakannya sendiri. Selain itu, pihak keluarga almarhumah juga akan menerima asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), yaitu Rp 54,478 juta. Tambahan santunan juga akan diberikan oleh pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia, mengingat almarhumah meninggal dunia di dalam pesawat.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas dapat menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air yang cukup, istirahat yang teratur, dan senantiasa berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika merasa kurang sehat.

Berikut beberapa tips menjaga kesehatan selama ibadah haji:

• Konsumsi Air yang Cukup: Hindari dehidrasi dengan minum air secara teratur, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
• Istirahat yang Cukup: Atur waktu istirahat agar tubuh tidak kelelahan.
• Konsumsi Makanan Bergizi: Pilih makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga stamina.
• Gunakan Masker: Lindungi diri dari debu dan polusi udara dengan menggunakan masker.
• Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Gunakan topi atau payung saat berada di luar ruangan pada siang hari.
• Berkonsultasi dengan Petugas Kesehatan: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika merasa kurang sehat.

Semoga almarhumah Ibu Daimah Suwaryo diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.