Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd Arafiq, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Wihaji, yang aktif terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi terkait pencegahan stunting. Langkah ini dinilai penting dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

Ranny mengungkapkan bahwa Komisi IX DPR RI secara konsisten mengawal program pencegahan stunting yang dijalankan oleh pemerintah. Ia menyoroti pergerakan Wihaji yang melakukan kunjungan langsung ke berbagai wilayah di Jawa Barat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai stunting. Menurutnya, pendekatan ini menunjukkan keseriusan Mendukbangga dalam mengatasi masalah stunting.

"Saya sangat mengapresiasi langkah Pak Menteri yang langsung turun ke lapangan, berinteraksi dengan RT/RW dan Kepala Desa untuk memberikan edukasi. Ini menunjukkan komitmen beliau dalam mengatasi stunting," ujar Ranny dalam sebuah acara di Jakarta Pusat.

Ia menambahkan bahwa sebagai kementerian baru, Kemendukbangga perlu didukung dengan anggaran yang memadai agar program-program pencegahan stunting dapat berjalan efektif. Ranny juga menyinggung program pemberian telur dan susu yang pernah digagas oleh Presiden Joko Widodo, namun ia menekankan pentingnya memastikan program tersebut dapat menjangkau masyarakat di tingkat bawah.

"Kita harus memastikan bahwa program-program yang bagus seperti ini dapat sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Jangan sampai programnya bagus di pusat, tapi tidak sampai ke daerah," tegasnya.

Pemerintah terus berupaya menurunkan angka stunting di Indonesia, yang saat ini berada di angka 21,5%. Berbagai program telah diluncurkan, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), edukasi gizi di Posyandu, dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).

Inisiatif Mendukbangga Wihaji yang turun langsung ke masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting dan mendorong partisipasi aktif dalam program-program pemerintah.