Pertandingan sengit antara Inter Milan dan Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadio Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025), diprediksi akan menjadi medan pertempuran taktis yang menarik. Setelah bermain imbang 3-3 di markas Barcelona pada leg pertama, kedua tim akan berusaha keras untuk meraih kemenangan dan mengamankan tempat di final.

Inter Milan, yang akan bermain di hadapan pendukung setianya, memiliki sedikit keuntungan. Namun, Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, menyadari bahwa keuntungan ini tidak menjamin kemenangan mudah. Barcelona diperkirakan akan tetap tampil menyerang, seperti yang mereka tunjukkan di leg pertama, di mana Lamine Yamal menjadi motor serangan utama.

Yamal, pemain muda berbakat Barcelona, tampil memukau di leg pertama dengan mencetak satu gol dan dua kali membentur tiang gawang. Performa impresifnya membuat Inzaghi menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresivitasnya di leg kedua.

Inzaghi mengungkapkan bahwa ia akan menugaskan dua pemain untuk mengawasi Yamal secara ketat dan berusaha memotong aliran bola yang menuju ke arahnya. Ia mengakui bahwa tugas ini tidak akan mudah, mengingat bakat luar biasa yang dimiliki pemain berusia 17 tahun tersebut.

"Kami harus berusaha untuk tidak membiarkannya mendapatkan bola, tetapi itu mustahil. Jelas, dia akan dijaga dua orang, pemain yang akan diawasi ketat, dan kami akan berusaha memperhatikannya. Secara pribadi, dia adalah pemain yang sangat berbakat; dia benar-benar berbahaya dan semua orang memberinya bola. Saya terkesan dengan kecepatan berpikirnya; dia selalu tahu permainan apa yang harus dilakukan," ujar Inzaghi.

Strategi Inzaghi ini menunjukkan betapa seriusnya Inter Milan menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Yamal. Pertandingan leg kedua dipastikan akan menjadi ujian berat bagi kedua tim, di mana taktik dan performa individu akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan dan melaju ke final Liga Champions.

Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

• Fokus pada Pertahanan: Inter Milan harus memiliki fokus yang besar dalam pertahanan terutama dalam mengantisipasi serangan yang dibangun oleh Lamine Yamal.
• Disiplin Taktis: Para pemain Inter Milan harus disiplin dalam menjalankan taktik yang telah dirancang oleh Simone Inzaghi.
• Efektivitas Serangan Balik: Inter Milan perlu memanfaatkan peluang serangan balik untuk mencetak gol dan memberikan tekanan pada Barcelona.
• Dukungan Suporter: Dukungan penuh dari suporter di Giuseppe Meazza dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain Inter Milan.

Dengan strategi yang tepat dan performa yang solid, Inter Milan memiliki peluang untuk mengalahkan Barcelona dan melaju ke final Liga Champions.