Terdapat keyakinan umum di kalangan sebagian orang tua bahwa menghilangkan atau membatasi tidur siang pada bayi dapat meningkatkan kualitas tidur malam mereka. Praktik ini didasarkan pada asumsi bahwa dengan mengurangi waktu tidur di siang hari, bayi akan merasa lebih lelah dan tidur lebih nyenyak di malam hari.

Namun, pandangan ini ditentang oleh para ahli perkembangan tidur anak. Dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res, seorang pakar dan pendiri MimpiOfficial.id, menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, terutama bagi bayi dan anak-anak di bawah usia empat tahun. Menurutnya, tidur siang yang cukup dan optimal justru berperan penting dalam meningkatkan kualitas tidur malam.

Peran Tidur Siang Bagi Bayi dan Anak-Anak

Bayi dan anak-anak kecil memiliki kebutuhan tidur yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitif mereka. Tidur siang menjadi bagian integral dari pemenuhan kebutuhan tidur ini.

Dr. Celestina menjelaskan bahwa ketika anak-anak kekurangan tidur, tubuh mereka merespons dengan memproduksi hormon stres kortisol. Peningkatan kadar kortisol justru dapat mengganggu kualitas tidur mereka. Anak-anak yang kekurangan tidur siang mungkin mengalami kesulitan untuk memulai tidur, berpindah antar siklus tidur, atau menggabungkan siklus tidur mereka. Akibatnya, mereka mungkin sering terbangun di malam hari.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidur siang penting bagi bayi dan anak-anak:

• Mendukung perkembangan otak: Tidur siang memberikan kesempatan bagi otak untuk memproses informasi dan memperkuat koneksi saraf.
• Meningkatkan suasana hati: Anak-anak yang cukup tidur cenderung lebih bahagia dan tidak rewel.
• Meningkatkan kemampuan belajar: Tidur siang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memori.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Tidur yang cukup membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi anak-anak dari penyakit.

Kapan Tidur Siang Tidak Lagi Diperlukan?

Kebutuhan tidur siang biasanya berkurang seiring bertambahnya usia anak. Umumnya, anak-anak di atas usia empat tahun tidak lagi membutuhkan tidur siang. Bahkan, tidur siang pada usia ini dapat mengganggu tidur malam mereka. Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda individual pada setiap anak. Beberapa anak mungkin masih membutuhkan tidur siang sesekali hingga usia lima atau enam tahun.

Kesimpulan

Menghilangkan tidur siang pada bayi dengan harapan meningkatkan kualitas tidur malam adalah sebuah mitos yang perlu diluruskan. Tidur siang yang cukup dan optimal justru sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak-anak di bawah usia empat tahun. Orang tua perlu memahami kebutuhan tidur anak-anak mereka dan memastikan mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup, baik di siang maupun malam hari. Jika memiliki kekhawatiran tentang pola tidur anak, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli tidur anak untuk mendapatkan saran yang tepat.