Penemuan Harta Karun Romawi di Norfolk: 16 Koin Perak Ungkap Kisah Kekaisaran
Penemuan Harta Karun Romawi di Norfolk: 16 Koin Perak Ungkap Kisah Kekaisaran
Sebuah penemuan arkeologi yang signifikan telah menggemparkan dunia numismatik: 16 koin perak Romawi ditemukan di Desa Barton Bendish, Norfolk, Inggris. Penemuan ini, yang dilaporkan pada bulan Maret 2024 oleh otoritas Norfolk setelah penemuannya pada tahun 2023, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan ekonomi dan politik di Inggris pada masa pendudukan Romawi.
Koin-koin tersebut, yang kini tengah menjalani proses evaluasi untuk menentukan statusnya sebagai harta karun nasional, menampilkan citra beberapa kaisar Romawi ternama, termasuk Marcus Aurelius, salah satu dari 'Lima Kaisar Baik' yang dikenal akan filosofi Stoiknya dan karyanya Meditations. Kehadiran koin-koin yang menampilkan permaisuri Faustina II, istri Aurelius, dan Faustina I, istri Antoninus Pius, semakin memperkaya signifikansi historis penemuan ini. Setiap koin merupakan denarius, mata uang standar Romawi pada masa itu. Adrian Marsden, seorang spesialis koin dari Norfolk Historic Environment Service, memperkirakan nilai koin-koin ini setara dengan beberapa ratus dolar pada masa penemuannya, sebuah jumlah yang cukup signifikan untuk masa itu.
Analisis numismatik menunjukkan rentang waktu pembuatan koin-koin ini cukup luas, dimulai dari akhir Republik Romawi sekitar 57 SM hingga masa pemerintahan Marcus Aurelius pada 175 atau 176 M. Fakta ini menunjukkan stabilitas mata uang Romawi pada periode tersebut. Berbeda dengan periode devaluasi mata uang, dimana koin-koin lama dengan kadar perak tinggi akan dilebur, koin-koin dalam penemuan ini menunjukkan kadar perak yang relatif konsisten di seluruh rentang waktu tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa koin-koin tersebut mungkin dikumpulkan dan disimpan dalam jangka waktu yang relatif panjang, sebelum akhirnya terkubur, kemungkinan besar sebagai tindakan pengamanan aset pada masa sebelum hadirnya sistem perbankan modern. Alternatif lain adalah kemungkinan koin-koin ini hilang secara tidak sengaja.
Lokasi penemuan di Norfolk, sebuah wilayah yang memegang peranan penting dalam sejarah Inggris Romawi, semakin memperkuat nilai penemuan ini. Norfolk merupakan wilayah yang dilewati oleh salah satu jalan Romawi terpanjang di Inggris dan memiliki banyak vila besar yang berfungsi sebagai pusat perkebunan. Kesuburan tanah di bagian barat Norfolk menjadikannya lahan pertanian utama pada masa itu. Penemuan ini memberikan gambaran lebih detail tentang kehidupan ekonomi dan aktivitas perdagangan di kawasan ini selama periode pendudukan Romawi.
Jika koin-koin ini secara resmi dinyatakan sebagai harta karun, maka koin-koin tersebut akan diserahkan kepada museum di King's Lynn. Para penemu dan pemilik tanah tempat penemuan dilakukan akan menerima kompensasi yang sesuai. Penemuan ini bukan hanya sekadar penemuan koin-koin kuno, tetapi juga jendela ke masa lalu, yang memungkinkan kita untuk lebih memahami kehidupan dan sistem ekonomi masyarakat Romawi di Inggris.
Karakteristik koin-koin ini, yang menunjukkan perpaduan antara periode Republik dan Kekaisaran Romawi, dan keadaan terawetkannya yang luar biasa, membuat penemuan ini bernilai tinggi bagi dunia sejarah dan arkeologi. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap lebih banyak detail tentang asal-usul, sejarah, dan konteks penemuan ini.