Worldcoin Terhuyung: Harga Anjlok Seiring Pembekuan Operasional di Indonesia
Anjloknya nilai kripto Worldcoin (WLD) pada tanggal 5 Mei 2025 menjadi sorotan tajam, bersamaan dengan pengumuman pembekuan operasional layanan Worldcoin dan WorldID di wilayah Indonesia.
Data dari Coin Market Cap menunjukkan penurunan signifikan harga Worldcoin, mencapai titik terendah di angka 0,8728 dollar AS (sekitar Rp 14.131) pada pukul 03.50 WIB. Padahal, sebelumnya di hari yang sama, harga sempat menyentuh angka 0,9625 dollar AS (sekitar Rp 15.775) pada pukul 15.45 WIB. Penurunan ini menunjukkan tren negatif yang berkelanjutan.
Pada pukul 08.58 WIB, harga Worldcoin sedikit pulih ke angka 0,8743 dollar AS (sekitar Rp 14.296), namun tetap jauh di bawah puncak harga sebelumnya. Kapitalisasi pasar Worldcoin tercatat sebesar 1,17 miliar dollar AS (sekitar Rp 19 triliun), dengan volume perdagangan 24 jam mencapai 175,9 juta dollar AS (sekitar Rp 2,89 triliun). Jumlah koin yang beredar saat ini adalah 1,34 miliar dari total 10 miliar koin.
Penurunan harga ini terjadi bersamaan dengan keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk membekukan izin operasional layanan Worldcoin dan WorldID di Indonesia sejak tanggal 4 Mei 2025. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi risiko keamanan data pribadi masyarakat Indonesia.
Kemkominfo berencana memanggil perwakilan dari PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik terkait layanan Worldcoin dan WorldID.
Worldcoin dan WorldID merupakan proyek dari Tools for Humanity (TFH), perusahaan yang dipimpin oleh Alex Blania dan Sam Altman (CEO OpenAI). Proyek ini menawarkan teknologi verifikasi identitas digital (WorldID) yang terdesentralisasi, dengan menggunakan pemindaian iris mata untuk memastikan pengguna adalah manusia asli dan bukan bot AI. Proses pendaftaran melibatkan pemindaian iris mata menggunakan perangkat khusus bernama Orb.
Isu ini mencuat setelah viralnya unggahan di media sosial X oleh akun @txtdrbekasi, yang menyebutkan bahwa banyak warga Bekasi berbondong-bondong melakukan verifikasi data WorldID untuk mendapatkan imbalan sebesar Rp 800.000.
Berikut adalah detail terkait Worldcoin:
- Tujuan: Menciptakan sistem identitas digital terdesentralisasi.
- Metode Verifikasi: Pemindaian iris mata menggunakan Orb.
- Pengembang: Tools for Humanity (TFH).
- Tokoh Penting: Alex Blania dan Sam Altman.
- Isu Terkini: Pembekuan operasional di Indonesia dan penurunan harga kripto.