Bupati Sragen Mantapkan Persiapan Haji, Manfaatkan Televisi untuk Simulasi Ibadah

Menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, bersama sang istri, terus memantapkan persiapan ibadah haji. Keduanya terdaftar sebagai calon jemaah haji (calhaj) reguler yang dijadwalkan berangkat pada 19 Mei 2025.

Bupati Sigit mengungkapkan bahwa beberapa bulan terakhir diisi dengan pendalaman rukun, wajib, sunah, dan larangan haji. Pemahaman yang mendalam diharapkan dapat menunjang kelancaran ibadah. Selain itu, pemantapan niat menjadi fokus utama dalam mempersiapkan diri secara spiritual.

"Kami mempelajari berbagai rukun wajib, sunah, dan larangan haji, berbagai hal terkait dengan bagaimana haji bisa berjalan dengan baik. Yang lebih penting lagi menata niat," ujarnya.

Selain mengikuti kegiatan manasik haji sebanyak dua kali, Sigit juga memanfaatkan berbagai sumber referensi, termasuk platform YouTube, untuk mempelajari praktik pelaksanaan ibadah haji. Ia bahkan mengatur televisi di rumahnya secara khusus untuk menampilkan konten-konten terkait ibadah haji.

"Saya lebih banyak melihat di YouTube. Jadi TV saya di rumah itu khusus tentang praktek ibadah haji," jelasnya.

Sesuai jadwal, Sigit akan memasuki Embarkasi Haji Donohudan pada 18 Mei 2025, sebelum bertolak ke Arab Saudi keesokan harinya. Selama menjalankan ibadah haji, tampuk pemerintahan Kabupaten Sragen akan diemban oleh Wakil Bupati, Surono.

"Cuti disesuaikan dengan keberangkatan dan kepulangan. Sudah kami ajukan cutinya, tentu sejak berangkat itu akan mulai. Selama cuti pemerintahan diserahkan kepada pak wakil Bupati Suroto," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Ihsan Muhadi, menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 892 calon haji asal Sragen yang siap berangkat. Namun, tiga calon haji batal berangkat karena berbagai alasan, termasuk meninggal dunia, tidak dapat meninggalkan istri yang sedang hamil, dan tidak lolos pemeriksaan kesehatan (Istitha'ah).

Para calon jemaah haji Sragen terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 59, 60, dan 61. Mereka akan mulai memasuki Embarkasi Donohudan pada 18 Mei 2025.

  • Kloter 59 terdiri dari 355 calon haji yang akan memasuki Embarkasi Haji Solo pada pukul 19.00 WIB dan berangkat dari Pendapa Sumonegaran pada pukul 18.00 WIB.
  • Kloter 60 beranggotakan 356 calon haji, dijadwalkan memasuki embarkasi pada 19 Mei 2025 pukul 06.00 WIB, dengan keberangkatan dari Pendapa pukul 05.00 WIB.
  • Kloter 61 terdiri dari 181 calon haji yang akan memasuki embarkasi pada 19 Mei 2025 pukul 12.00 WIB dan berangkat dari Pendapa pukul 10.00 WIB.

Menurut Ihsan, dari total 892 calon haji, mayoritas adalah perempuan, yaitu sebanyak 479 orang, sementara laki-laki berjumlah 413 orang. Calon haji tertua bernama Wagiyem, berusia 89 tahun, berasal dari Totorejo, Desa Kedungput, Sragen. Sedangkan calon haji termuda bernama Fikri Ahmad Imanudin, berusia 18 tahun, warga Jatisari, Kalijambe, Sragen.