Warga di kawasan Koja, Jakarta Utara, tengah berduka atas meninggalnya seorang lansia berinisial LD (59). Jasad LD ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di kediamannya pada Senin (5/5/2025) malam.

LD dikenal luas di lingkungan tempat tinggalnya sebagai sosok yang sangat peduli dan murah hati. Kesaksian dari para tetangga menggambarkan LD sebagai figur yang tak segan berbagi dengan sesama, tanpa memandang status sosial. A, salah seorang tetangga yang berusia 28 tahun, mengungkapkan kedekatannya dengan almarhumah. "Beliau sangat baik, sudah seperti orang tua sendiri. Sering memberi kami makanan, tidak pernah membeda-bedakan orang," ujarnya dengan nada sedih.

Kedermawanan LD tidak terbatas hanya pada tetangga dekat. Ia juga dikenal sering memberikan bantuan makanan kepada mereka yang membutuhkan, seperti pemulung, pengemis, dan pekerja harian lainnya. Jika merasa iba, LD tak ragu untuk berbagi rezekinya. Sikap inilah yang membuat banyak orang merasa terbantu dan menghormati LD.

Kebaikan hati LD juga tercermin dari kesediaan para tetangga untuk membantunya. A seringkali diminta tolong untuk memeriksa kondisi LD, yang tinggal bersama putrinya EM (28), yang mengalami gangguan jiwa, dan cucunya yang masih balita, F (2). Keluarga LD yang lain berdomisili di Surabaya, Jawa Timur, sehingga praktis LD hanya mengandalkan bantuan dari para tetangga.

Selain dikenal sebagai sosok yang dermawan, LD juga aktif dalam kegiatan di lingkungan RT. Tolla (45), tetangga lainnya, menuturkan bahwa LD selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan. "Orangnya sangat baik dan aktif dalam kegiatan RT," ungkap Tolla.

Penemuan jasad LD pertama kali dilakukan oleh A. Saat ini, jenazah LD telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian LD, apakah akibat tindakan kriminal atau faktor lainnya.