Tragedi Banjir Bandang Landa Petra, Yordania: Wisatawan Asal Belgia dan Anaknya Ditemukan Meninggal Dunia
Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Yordania pada Minggu (4/5/2025) memicu banjir bandang dahsyat yang menerjang kota kuno Petra, sebuah situs warisan dunia yang terkenal. Akibatnya, seorang wisatawan wanita asal Belgia dan putranya ditemukan meninggal dunia pada Senin (5/5/2025) pagi setelah sempat dinyatakan hilang.
Tim penyelamat bekerja keras mengevakuasi ratusan wisatawan yang terjebak di lokasi kejadian, khususnya di kawasan Wadi Al Nakhil yang terletak dekat dengan Petra. Gubernur Distrik Ma'an, Hassan Al Jabour, menjelaskan bahwa banjir datang secara tiba-tiba dan mengejutkan para wisatawan yang tengah menikmati keindahan alam dan situs bersejarah di wilayah tersebut.
"Dua anak dari ibu yang menjadi korban berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup. Namun, sayangnya, ibu dan seorang anak lainnya ditemukan meninggal dunia," ungkap Al Jabour. Informasi lebih detail mengenai identitas dan usia para korban masih belum dirilis oleh pihak berwenang.
Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kepanikan para wisatawan yang berusaha menyelamatkan diri mencari tempat yang lebih tinggi ketika air bah semakin deras. Kendaraan-kendaraan dilaporkan terendam banjir dan terjebak di jalan-jalan yang tergenang air.
Otoritas Yordania, termasuk Otoritas Pengembangan dan Kawasan Pariwisata Petra (PDTRA), dengan sigap melakukan evakuasi terhadap para pengunjung dan warga sekitar. PDTRA juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari lembah-lembah di daerah tersebut hingga kondisi cuaca kembali normal. Sekolah-sekolah di kawasan terdampak juga diliburkan sebagai langkah antisipasi.
Peristiwa ini menambah catatan kelam bencana banjir di Petra. Pada tahun 2021, banjir bandang juga pernah melanda kota kuno ini dan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Bahkan, pada tahun 2018, lebih dari 30 orang kehilangan nyawa akibat banjir bandang yang melanda Petra dan pantai Laut Mati dalam dua insiden terpisah.
Pemerintah Yordania menyatakan komitmennya untuk meningkatkan upaya mitigasi dan pengawasan terhadap potensi bencana alam serupa di masa depan. Langkah-langkah preventif akan terus dievaluasi dan ditingkatkan guna melindungi wisatawan dan warga dari ancaman banjir dan bencana alam lainnya.
Dampak dan Respon:
- Evakuasi ratusan wisatawan dari situs arkeologi Petra.
- Penutupan sekolah-sekolah di kawasan terdampak.
- Imbauan dari PDTRA kepada masyarakat untuk menghindari lembah.
- Janji pemerintah Yordania untuk memperkuat mitigasi bencana.
Sejarah Banjir di Petra:
- Banjir bandang tahun 2021 yang menyebabkan kerusakan parah.
- Tragedi tahun 2018 yang menewaskan lebih dari 30 orang di Petra dan Laut Mati.