Pencurian Sarden Kaleng Terungkap: Wanita di Pekanbaru Rugikan Pedagang Ratusan Juta Rupiah
Aksi pencurian sarden kaleng dalam skala besar berhasil diungkap di Pekanbaru, dengan seorang wanita diduga menjadi pelaku utama. Insiden ini menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pemilik toko, mencapai ratusan juta rupiah. Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra, pihaknya telah menerima laporan resmi dari korban, Felda Tisma (32). Laporan tersebut diajukan ke Polsek Rumbai Pesisir, mengindikasikan lokasi kejadian dan wilayah hukum yang relevan. Korban datang ke kantor polisi dengan membawa serta terduga pelaku.
"Korban melaporkan adanya pencurian barang dagangan di tokonya," ujar Kompol Berry, menjelaskan inti dari laporan yang diterima. Terduga pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial M (34), dituduh telah melakukan pencurian secara sistematis selama kurang lebih dua tahun terakhir. Modus operandi pelaku baru terungkap dalam beberapa hari terakhir, setelah korban mulai merasa curiga dengan aktivitas belanja pelaku.
Kecurigaan korban bermula sekitar dua tahun lalu, ketika M mulai menjadi pelanggan tetap di toko milik Tisma. Namun, keraguan mulai muncul sekitar tiga hari sebelum pelaporan, tepatnya pada tanggal 30 April. Untuk membuktikan kecurigaannya, korban memutuskan untuk melakukan pengintaian secara diam-diam. Ia membiarkan pelaku berbelanja seperti biasa, sambil mengawasi gerak-geriknya melalui kamera CCTV yang telah dipasang di dalam toko.
Rekaman CCTV tersebut memberikan bukti yang mengejutkan. Korban mendapati bahwa pelaku beberapa kali terekam menyembunyikan barang dagangan berupa sarden kaleng merek Mili. Pelaku dengan lihai menyembunyikan sarden kaleng tersebut di balik pakaiannya, menghindari deteksi langsung.
"Setelah mengetahui kejadian tersebut dari rekaman CCTV, korban memperkirakan bahwa pelaku telah melakukan aksi pencurian ini selama kurang lebih dua tahun," jelas Kompol Berry. Akibat perbuatan pelaku, korban diperkirakan mengalami kerugian yang sangat besar, mencapai sekitar Rp 100.000.000. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pelaku dan memastikan seluruh barang bukti yang terkait dengan kasus pencurian ini. Penyelidikan juga akan difokuskan untuk mengetahui apakah pelaku beraksi sendiri atau bersama dengan pihak lain.
- Pencurian terjadi selama 2 tahun
- Pelaku menyembunyikan sarden kaleng di balik pakaian
- Aksi pelaku terekam CCTV