Mulai April 2025, Inggris memberlakukan kebijakan baru yang mewajibkan wisatawan dari puluhan negara, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa, untuk memiliki Electronic Travel Authorisation (ETA) sebelum memasuki wilayahnya. Kebijakan ini, yang memerlukan biaya administrasi sebesar 16 poundsterling atau sekitar Rp 350.000, bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan keamanan perbatasan.

ETA bukanlah visa, melainkan sebuah izin elektronik yang membebaskan wisatawan dari kewajiban visa untuk kunjungan singkat, yaitu kurang dari enam bulan, dengan tujuan wisata atau bisnis. Namun, bagi wisatawan yang sudah memiliki visa Inggris yang masih berlaku, tidak diperlukan lagi untuk mengajukan ETA.

Kebijakan ini berlaku bagi warga negara dari 54 negara yang sebelumnya bebas visa untuk masuk ke Inggris. Selain warga negara Uni Eropa, daftar tersebut mencakup negara-negara seperti Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Pemerintah Inggris menekankan bahwa ETA diperlukan bagi mereka yang melakukan perjalanan singkat untuk keperluan pariwisata, bisnis, atau transit.

Ada beberapa pengecualian dalam aturan ini. Warga negara Inggris atau Irlandia, termasuk mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda dengan paspor Inggris atau Irlandia yang masih berlaku, dibebaskan dari kewajiban ETA. Selain itu, mereka yang memiliki izin tinggal yang sah di Inggris juga tidak perlu mengajukan ETA.

Proses pengajuan ETA dilakukan secara daring melalui aplikasi resmi UK ETA. Pemohon akan diminta untuk menyediakan informasi paspor yang valid dan alamat email yang aktif. Pembayaran biaya administrasi dapat dilakukan melalui berbagai metode pembayaran elektronik, termasuk Visa, Mastercard, American Express, JCB, Apple Pay, dan Google Pay.

Waktu pemrosesan ETA biasanya memakan waktu sekitar tiga hari kerja. Jika permohonan disetujui, pemohon akan menerima email konfirmasi. ETA berlaku selama dua tahun atau hingga masa berlaku paspor habis, mana saja yang lebih dulu. Penting bagi wisatawan untuk mengajukan ETA jauh sebelum tanggal keberangkatan untuk menghindari keterlambatan atau masalah saat memasuki Inggris.

Berikut adalah daftar lengkap negara yang warganya wajib memiliki ETA untuk masuk ke Inggris:

• Andorra
• Antigua dan Barbuda
• Argentina
• Australia
• Austria
• Kepulauan Bahama
• Bahrain
• Barbados
• Belgia
• Belize
• Botswana
• Brasil
• Brunei
• Bulgaria
• Kanada
• Chile
• Kosta Rika
• Kroasia
• Siprus
• Republik Ceko
• Denmark
• Estonia
• Finlandia
• Prancis
• Jerman
• Yunani
• Grenada
• Guatemala
• Guyana
• Hong Kong
• Hungaria
• Islandia
• Italia
• Israel
• Jepang
• Kiribati
• Kuwait
• Latvia
• Liechtenstein
• Lithuania
• Luksemburg
• Makao
• Malaysia
• Maladewa
• Malta
• Kepulauan Marshall
• Mauritius
• Meksiko
• Mikronesia
• Monako
• Nauru
• Belanda
• Selandia Baru
• Nikaragua
• Norwegia
• Oman
• Palau
• Panama
• Papua Nugini
• Paraguay
• Peru
• Polandia
• Portugal
• Qatar
• Rumania
• Samoa
• San Marino
• Arab Saudi
• Seychelles
• Singapura
• Kepulauan Solomon
• Korea Selatan
• Slowakia
• Slovenia
• Spanyol
• Saint Kitts and Nevis
• St. Lucia
• St Vincent and Grenadines
• Swedia
• Swiss
• Tonga
• Tuvalu
• Uni Emirat Arab
• Amerika Serikat
• Uruguay
• Vatikan