Pihak berwenang di Oviedo, Spanyol, telah menangkap pasangan suami istri, Christian Steffen (53) dan Mellisa Steffen (48), atas tuduhan penelantaran dan pengurungan anak. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menemukan ketiga anak mereka, dua anak kembar laki-laki berusia 8 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, dalam kondisi memprihatinkan di rumah mereka.

Menurut laporan kepolisian, anak-anak tersebut telah dikurung di dalam rumah sejak Desember 2021, tanpa akses ke dunia luar. Kondisi rumah itu sendiri digambarkan oleh Kepala Inspektur Francisco Javier Lozano sebagai "rumah horor", penuh dengan sampah, kotoran hewan peliharaan, dan barang-barang sanitasi bekas. Anak-anak itu dilaporkan tidak diizinkan untuk keluar rumah, bahkan sekadar bermain di taman, dan dipaksa tidur di kandang khusus. Mereka juga diputus dari segala bentuk interaksi sosial dengan dunia luar.

Kasus ini terungkap setelah seorang tetangga yang curiga melaporkan kepada pihak berwenang bahwa ia tidak pernah melihat anak-anak itu pergi ke sekolah atau beraktivitas di luar rumah. Investigasi polisi kemudian mengungkap fakta yang mengejutkan.

Menurut laporan, pasangan Steffen memaksa anak-anak mereka untuk mengenakan popok dan masker wajah setiap saat. Pihak berwenang juga menemukan sejumlah obat-obatan di dalam rumah. Seorang pejabat menggambarkan bahwa anak-anak itu tampak sangat merindukan udara segar, dengan menarik napas dalam-dalam saat pertama kali dikeluarkan dari rumah tersebut.

Penangkapan pasangan Steffen terjadi saat terjadi pemadaman listrik besar di Spanyol. Saat polisi tiba di rumah mereka, pasangan itu dilaporkan meminta petugas untuk mengenakan masker.

Saat ini, ketiga anak tersebut telah ditempatkan di panti asuhan untuk mendapatkan perawatan dan pemulihan. Pihak kepolisian menyatakan memiliki bukti yang cukup untuk menjerat pasangan Steffen dengan tindak pidana terkait penelantaran dan pengurungan anak. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pasangan Steffen terancam hukuman penjara jika terbukti bersalah.

Berikut rincian kondisi yang dialami anak-anak tersebut:

• Isolasi Total: Dikurung di dalam rumah selama lebih dari empat tahun tanpa kontak dengan dunia luar.
• Kondisi Rumah Tidak Layak: Hidup dalam lingkungan yang kotor dan tidak sehat, penuh dengan sampah dan kotoran hewan.
• Pembatasan Kebebasan: Tidak diizinkan bermain di luar atau berinteraksi dengan orang lain.
• Kewajiban Aneh: Dipaksa memakai popok dan masker wajah.
• Trauma Psikologis: Mengalami tekanan psikologis akibat pengurungan dan perlakuan tidak manusiawi.