Kisah pilu puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bedono 1, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, akhirnya menemui titik terang. Setelah berbulan-bulan lamanya harus merasakan getirnya belajar di kolong bangunan yang kurang representatif, harapan untuk menempati gedung sekolah baru akhirnya terwujud.

Ironi ini bermula ketika bangunan sekolah baru, yang seharusnya menjadi oase bagi kegiatan belajar mengajar, justru belum dapat dimanfaatkan meskipun telah rampung sejak Maret 2025. Sebanyak 90 siswa dari kelas 3, 4, dan 6 terpaksa mengikuti proses belajar mengajar di kolong bangunan yang terletak di bekas kompleks SDN Bedono 2, Jalan Morosari, Bedono. Kondisi ini jelas jauh dari ideal, dimana mereka belajar di ruang terbuka tanpa dinding, hanya beralaskan tikar di atas lantai pasir, dan hanya dinaungi oleh struktur bangunan di atasnya.

Menurut Kepala SDN Bedono 1, Suryadi, pembangunan gedung baru ini merupakan pengganti sekolah lama yang terdampak proyek jalan Tol Semarang–Demak. Meskipun secara fisik bangunan telah selesai, pihak sekolah belum dapat menggunakan gedung tersebut karena terkendala masalah administrasi yang menyebabkan kunci gedung belum diserahkan. Suryadi enggan merinci detail permasalahan administrasi tersebut, namun ia mengakui bahwa proses tersebut membutuhkan waktu.

Kondisi belajar di kolong bangunan tentu saja sangat memprihatinkan. Para siswa kesulitan untuk berkonsentrasi, dan para guru menghadapi tantangan berat dalam menyampaikan materi pelajaran. Fasilitas yang tidak memadai membuat siswa tidak nyaman, dan proses belajar mengajar menjadi tidak efektif.

Sebelumnya, para siswa sempat menumpang di rumah warga dan sebuah madrasah selama hampir 10 bulan. Namun, solusi ini pun tidak ideal karena keterbatasan ruang dan akses yang sulit, terutama saat hujan.

Kabar baik akhirnya datang hari ini. Setelah penantian panjang dan perjuangan berbagai pihak, kunci gedung baru SDN Bedono 1 akhirnya diserahkan kepada pihak sekolah. Suryadi mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas peristiwa ini. Ia berharap para siswa dapat segera menempati ruang kelas yang layak dan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih baik.

Dengan diserahkannya kunci gedung baru, babak baru bagi SDN Bedono 1 dimulai. Semoga kondisi ini menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas pendidikan dan semangat belajar para siswa.