Diplomat Inggris Cicipi Kuliner Gunungkidul: Belajar Membuat Sambal Krecek dari Ahlinya
Duta Besar Inggris Jajal Keahlian Memasak Sambal Krecek Khas Gunungkidul
Dalam kunjungan kerjanya ke Gunungkidul, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Dominic Jermey, mendapatkan pengalaman unik dengan terjun langsung mempelajari cara membuat sambal krecek, hidangan tradisional yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Momen istimewa ini terjadi di RPH Karangmojo, tempat Dominic berinteraksi dengan warga lokal dan menggali lebih dalam kekayaan kuliner Indonesia.
Dengan antusiasme tinggi, Dominic Jermey mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh Sumarti, seorang ahli masak lokal yang mahir dalam membuat sambal krecek. Suasana akrab dan penuh tawa tercipta saat Dominic mencoba mengulek bumbu-bumbu di atas cobek. Sumarti dengan sabar membimbing sang duta besar, tak segan mengoreksi teknik mengulek yang kurang tepat.
"Kalau begini caranya salah. Nanti hambar," ujar Sumarti sambil memberikan contoh gerakan mengulek yang benar. Teguran ini disambut gelak tawa oleh Dominic, yang kemudian bertepuk tangan mengagumi keahlian Sumarti. Dominic pun mencicipi hasil racikan sambal krecek, yang disajikan bersama gudeg dan sayur daun pepaya. Ekspresi puas terlihat jelas di wajahnya saat mencicipi hidangan tersebut. "Oohh enak banget. Manis ya," komentarnya.
Kehadiran Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, menambah semarak acara tersebut. Beliau pun tak ketinggalan mencicipi masakan khas DIY tersebut.
Sumarti, yang berkesempatan melatih langsung seorang duta besar, mengaku sangat bangga. "Alhamdulilah lancar, Mr (Dominic) tadi mengatakan enak," tuturnya dengan senyum sumringah. Ia menceritakan bagaimana dirinya memberanikan diri mengoreksi teknik mengulek Dominic, semata-mata agar rasa sambal krecek yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan.
"Cara menguleknya, dan cara memasaknya, cuma gitu aja," pungkas Sumarti, merendah atas keahliannya yang diakui oleh seorang diplomat.
Kunjungan Duta Besar Inggris ini tidak hanya menjadi ajang promosi kuliner Gunungkidul, tetapi juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Inggris melalui pertukaran budaya dan pengalaman yang berkesan.