Kontroversi Visual Las Vegas Sphere Warnai Debut Konser 'Cowboy Carter' Beyonce
Konser perdana Beyonce untuk album terbarunya, 'Cowboy Carter', yang sangat dinantikan, ternyata tidak berjalan tanpa hambatan. Di tengah pujian atas transformasi artistik Beyonce ke dalam estetika country, muncul kontroversi terkait penggunaan visual Las Vegas Sphere dalam pertunjukan tersebut.
Beyonce, yang dikenal dengan penampilan panggung yang memukau dan berkelas, kali ini memberikan sentuhan country yang kuat. Ia tampil dengan busana koboi yang khas, yang menjadi ciri khas tur 'Cowboy Carter'. Selain itu, visual panggung dirancang untuk menyoroti akar musik country dalam budaya kulit hitam, dengan pesan eksplisit 'history can't be erased' yang kuat.
Namun, penggunaan visual Las Vegas Sphere memicu polemik. Menurut laporan Billboard, Sphere Entertainment Group, pemilik venue ikonik tersebut, merasa tidak senang dengan cara visual Sphere ditampilkan dalam konser Beyonce. Mereka bahkan meminta agar visual tersebut dihilangkan dari pertunjukan-pertunjukan selanjutnya.
Visual yang dipermasalahkan menampilkan rekaman Beyonce berukuran raksasa mengenakan topi koboi merah dan jubah kulit yang serasi, berjalan melalui Las Vegas dalam gerakan lambat. Rekaman tersebut kemudian menunjukkan Beyonce tiba di Sphere, membungkuk untuk mengambil miniatur venue tersebut, dan kemudian berjalan pergi sambil memegangnya.
Sphere Entertainment Group dilaporkan telah mengirimkan surat kepada perusahaan produksi Beyonce, Parkwood Entertainment, untuk menyampaikan keberatan mereka. Sumber internal mengungkapkan kepada Billboard bahwa permasalahan ini mungkin berakar pada negosiasi yang gagal antara CEO Sphere Entertainment Group, James Dolan, dan Beyonce. Dolan kabarnya berusaha membujuk Beyonce untuk tampil di Sphere, namun sang diva memilih untuk mengadakan konsernya di Stadion Allegiant pada 25 dan 26 Juli 2025. Keputusan ini diduga memicu ketidaksenangan Dolan dan berdampak pada penggunaan visual Sphere dalam konser Beyonce.
Berikut point penting dalam berita ini:
- Beyonce tampil dengan busana koboi yang khas, yang menjadi ciri khas tur 'Cowboy Carter'.
- Visual panggung dirancang untuk menyoroti akar musik country dalam budaya kulit hitam.
- Sphere Entertainment Group, pemilik venue ikonik tersebut, merasa tidak senang dengan cara visual Sphere ditampilkan dalam konser Beyonce.
- Sphere Entertainment Group dilaporkan telah mengirimkan surat kepada perusahaan produksi Beyonce, Parkwood Entertainment, untuk menyampaikan keberatan mereka.
- James Dolan kabarnya berusaha membujuk Beyonce untuk tampil di Sphere, namun sang diva memilih untuk mengadakan konsernya di Stadion Allegiant.