Marmer, dengan keanggunan alaminya, telah lama menjadi pilihan favorit untuk mempercantik hunian mewah dan bangunan prestisius. Keindahan batu metamorf ini memang memikat, namun keistimewaannya juga menuntut perhatian dan perawatan khusus agar tetap terjaga kualitas dan kilauannya.

Berbeda dengan jenis batuan lainnya, marmer terbentuk melalui proses metamorfosis batu kapur atau dolomit yang melibatkan tekanan dan panas ekstrem. Proses alami ini menghasilkan material yang indah namun juga relatif rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan benar. Goresan, noda, dan perubahan warna dapat mengurangi nilai estetika marmer dan memerlukan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat.

Berikut adalah beberapa panduan praktis untuk melindungi marmer Anda dari kerusakan dan menjaga keindahannya:

• Jauhi Cairan Asam: Marmer sangat sensitif terhadap cairan asam seperti kopi, jus buah, anggur, dan bahkan beberapa produk pembersih rumah tangga. Tumpahan cairan asam dapat menyebabkan pengikisan permukaan, meninggalkan noda permanen, atau bahkan membentuk pori-pori kecil yang merusak tekstur marmer. Segera bersihkan tumpahan cairan asam dengan kain lembut dan cairan pembersih khusus marmer yang memiliki pH netral. Hindari penggunaan cuka, air lemon, atau pemutih karena dapat merusak lapisan pelindung (sealant) marmer dan membuatnya lebih rentan terhadap goresan.
• Alas Pelindung saat Memotong: Hindari memotong langsung buah, sayuran, atau bahan makanan lainnya di atas permukaan marmer. Gunakan talenan atau alas potong untuk melindungi marmer dari goresan yang disebabkan oleh pisau. Perhatikan juga perabot lain yang bersentuhan dengan lantai marmer, seperti kaki meja, kursi, atau kipas angin. Pastikan ujung-ujung perabot tersebut tidak tajam atau berpotensi menggores permukaan marmer saat digerakkan. Tambahkan pelindung seperti bantalan kain atau karet pada kaki perabot untuk mencegah goresan.
• Lindungi dari Panas Berlebih: Paparan panas berlebih dapat menyebabkan perubahan warna atau kerusakan permanen pada marmer. Hindari meletakkan panci, wajan, piring, mangkuk, atau gelas yang baru saja digunakan di atas kompor atau microwave langsung di atas permukaan marmer. Gunakan alas tahan panas untuk melindungi marmer dari kontak langsung dengan benda-benda panas. Hal ini sangat penting terutama untuk countertops atau meja makan yang terbuat dari marmer.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan sederhana ini, Anda dapat memperpanjang umur marmer Anda dan menjaga keindahannya selama bertahun-tahun. Investasi pada perawatan yang tepat akan memastikan bahwa marmer Anda tetap menjadi daya tarik utama di rumah Anda.