Gubernur Bengkulu Imbau Pelajar Utamakan Keselamatan dengan Berjalan Kaki ke Sekolah
Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. Gubernur Helmi Hasan mengeluarkan imbauan kepada seluruh pelajar di wilayahnya untuk mengutamakan berjalan kaki sebagai moda transportasi ke sekolah.
Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya insiden kecelakaan yang melibatkan pelajar, khususnya mereka yang mengendarai sepeda motor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Data menunjukkan bahwa banyak pelajar yang belum cukup umur untuk memiliki SIM tetap nekat mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
"Keselamatan pelajar adalah prioritas utama kami," ujar Gubernur Helmi Hasan dalam keterangan resminya. "Kami ingin memastikan bahwa mereka dapat pergi dan pulang sekolah dengan aman dan nyaman."
Selain faktor keselamatan, Gubernur Helmi juga menekankan manfaat lain dari berjalan kaki ke sekolah. Menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan fisik pelajar, mempererat tali silaturahmi antar siswa, dan mengurangi kesenjangan sosial di antara mereka yang memiliki dan tidak memiliki kendaraan pribadi.
"Berjalan kaki di pagi hari sangat baik untuk kesehatan," jelas Gubernur Helmi. "Ini juga melatih siswa untuk hidup sehat dan membangun kebersamaan. Selain itu, dengan berjalan kaki, kita menghindari kecemburuan sosial di antara siswa yang tidak memiliki kendaraan."
Imbauan ini sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, di mana seseorang harus memiliki SIM untuk mengendarai kendaraan bermotor. Bagi pelajar yang belum memenuhi syarat usia untuk mendapatkan SIM, berjalan kaki menjadi alternatif terbaik dan teraman.
Sebagai langkah awal, beberapa sekolah di Bengkulu telah menerapkan kebijakan ini, seperti SMA Negeri 15 Bengkulu Utara dan SMA Negeri 2 Lebong. Diharapkan, inisiatif ini dapat diikuti oleh sekolah-sekolah lain di seluruh provinsi Bengkulu.
Upaya ini tidak hanya berfokus pada imbauan, tetapi juga akan diiringi dengan sosialisasi dan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas kepada para pelajar dan orang tua. Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berencana untuk memperbaiki infrastruktur pejalan kaki di sekitar sekolah agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pelajar yang berjalan kaki.
Dengan langkah ini, diharapkan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar di Bengkulu dapat ditekan secara signifikan, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif.