Pekanbaru digegerkan dengan insiden penembakan yang menewaskan seorang remaja berusia 15 tahun. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Taman Karya, melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Rumah Sakit Universitas Riau (RS Unri).

Insiden bermula ketika sekelompok remaja terlibat perkelahian yang telah direncanakan sebelumnya. Korban, Muhammad Ikhsan, bersama teman-temannya, telah bersepakat untuk melakukan tawuran satu lawan satu dengan kelompok lain dari Perumahan Graha Bangun. Di tengah keributan tersebut, Hendra Wirman, seorang ASN yang tinggal di dekat lokasi kejadian, merasa terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra, pelaku kemudian keluar rumah dengan membawa senapan angin. Diduga karena emosi dan merasa kesal dengan keributan yang terjadi, Hendra melepaskan tembakan ke arah kerumunan remaja tersebut. Tembakan itu mengenai bagian belakang kepala Muhammad Ikhsan, yang langsung tersungkur ke tanah.

Suara tembakan membuat para remaja yang terlibat tawuran panik dan melarikan diri. Beberapa saksi mata melihat pelaku mendatangi korban yang sudah terkapar. Hendra sempat membawa korban ke RS Unri dengan harapan mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang, nyawa Muhammad Ikhsan tidak dapat diselamatkan.

Polisi yang menerima laporan kejadian segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti, yaitu senapan angin merek Style. Kapolsek Bina Widya, Kompol Mangihut Sinurat, membenarkan bahwa pelaku merupakan ASN yang bertugas di bagian Instalasi Sarana dan Prasarana RS Unri. Hendra mengakui perbuatannya dan mengaku kesal dengan keributan yang terjadi.

Saat ini, Hendra Wirman telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Binawidya. Ia dijerat dengan Pasal 80 ayat (2) tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Darurat, atas tindakan yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang remaja.

• Kronologi Singkat:

  • Remaja terlibat tawuran di Jalan Taman Karya.
  • ASN RS Unri, Hendra Wirman, merasa terganggu dengan keributan.
  • Hendra menembak korban dengan senapan angin.
  • Korban, Muhammad Ikhsan, meninggal dunia.
  • Pelaku diamankan polisi beserta barang bukti.