Bill Gates Kunjungi Indonesia, Fokus Dukungan Program Makan Bergizi Gratis

Kedatangan Bill Gates, pendiri Microsoft, ke Indonesia pada Rabu (7/5/2025) menjadi sinyal kuat dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus penjajakan potensi dukungan lebih lanjut dari tokoh filantropi tersebut terhadap program yang menargetkan lebih dari 20 juta penerima hingga Agustus 2025.

Dadan menjelaskan bahwa meskipun mekanisme dukungan secara detail belum disampaikan, kehadiran Gates diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap keberhasilan program MBG. Pertemuan antara Gates dan Presiden Prabowo Subianto hari ini, juga dilihat sebagai pengakuan atas komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Presiden Prabowo sebelumnya telah menyampaikan bahwa undangan kepada Bill Gates telah dilayangkan sejak November tahun lalu. Tujuan utama dari undangan tersebut adalah untuk mendapatkan dukungan dan apresiasi atas program makan bergizi yang sedang dijalankan. Prabowo juga menyoroti keberhasilan program MBG yang diklaim mencapai 99,9 persen, di tengah sejumlah laporan terkait insiden keracunan yang terjadi pada siswa-siswi sekolah dasar. Pemerintah mengklaim bahwa insiden keracunan hanya terjadi pada 0,5 persen dari total penerima program, dan terus berupaya untuk meminimalisir risiko tersebut.

Pemerintah menargetkan untuk memperluas cakupan program MBG hingga 82,9 juta penerima pada Desember 2025. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan status gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Dukungan dari tokoh-tokoh internasional seperti Bill Gates dinilai akan semakin memperkuat legitimasi dan efektivitas program MBG.

Beberapa poin penting terkait program Makan Bergizi Gratis:

  • Target Penerima Awal: Lebih dari 20 juta orang hingga Agustus 2025.
  • Target Penerima Akhir: 82,9 juta orang pada Desember 2025.
  • Cakupan Program: Nasional, dengan fokus pada anak-anak sekolah.
  • Tujuan Utama: Meningkatkan status gizi masyarakat dan kualitas SDM.

Kehadiran Bill Gates ini tentu menjadi momentum penting untuk menyoroti pentingnya investasi dalam bidang gizi dan kesehatan, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi filantropi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.