Warga Negara Inggris Didakwa Atas Serangkaian Pencurian di Bandara Changi

Bandara Changi, sebagai salah satu hub penerbangan internasional tersibuk di dunia, kembali menghadapi masalah keamanan terkait tindak kriminalitas. Seorang pria berkebangsaan Inggris berusia 32 tahun, harus berurusan dengan hukum setelah tertangkap melakukan serangkaian pencurian di berbagai toko yang berada di area transit bandara. Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden serupa yang terjadi di Bandara Changi sejak awal tahun 2025.

Menurut laporan pihak berwenang, pria tersebut ditangkap setelah staf toko mencurigai adanya aktivitas mencurigakan dan memeriksa rekaman CCTV. Dari rekaman tersebut, terlihat jelas pria itu mengambil barang-barang dari berbagai toko tanpa melakukan pembayaran. Barang-barang yang dicuri meliputi berbagai jenis produk, mulai dari barang-barang mewah hingga makanan ringan.

Berikut adalah daftar barang yang diduga dicuri oleh pelaku:

  • Parfum
  • Kosmetik
  • Anggur
  • Makanan ringan (termasuk M&M)
  • Dompet
  • Magnet kulkas bertuliskan "I Heart Singapore"
  • Pensil alis

Total nilai barang yang dicuri diperkirakan mencapai 2.900 dolar Singapura atau sekitar 37 juta rupiah. Pihak kepolisian Singapura (SPF) menyatakan bahwa mereka akan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Pria tersebut kini menghadapi delapan dakwaan pencurian dan dijadwalkan untuk menjalani sidang pada tanggal 7 Mei. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun, denda, atau keduanya.

Kasus ini menjadi pengingat bagi pengelola Bandara Changi untuk meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan, terutama di area transit yang ramai oleh lalu lalang penumpang internasional. Peningkatan keamanan diharapkan dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan dan menjaga reputasi Bandara Changi sebagai salah satu bandara terbaik dan teraman di dunia.