Oriental Circus Indonesia (OCI) menunjukkan itikad baik dengan mengumumkan rencana pemberian kompensasi sebesar Rp 150 juta per orang kepada mantan pemain sirkus yang pernah menjadi bagian dari sejarah panjang perusahaan. Inisiatif ini muncul setelah proses mediasi yang difasilitasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang berlangsung secara tertutup di Gedung Pakuan, Bandung, pada tanggal 5 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari mantan pemain OCI turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam dialog. Kuasa Hukum OCI, Hamdan Zoelva, menjelaskan bahwa pemberian kompensasi ini didasari oleh rasa kemanusiaan dan keinginan untuk menjaga hubungan baik dengan para mantan anggota, bukan karena adanya tuntutan atau paksaan hukum. Kompensasi ini terbuka bagi seluruh mantan anggota OCI yang dapat membuktikan pernah menjadi bagian dari kelompok sirkus tersebut.

Hamdan Zoelva juga menegaskan bahwa OCI memiliki data lengkap mengenai anak-anak yang pernah tergabung dalam kelompok sirkus tersebut. Ia juga menepis anggapan bahwa para pemain sirkus tidak mendapatkan upah yang layak. Menurutnya, selama mereka dewasa dan bekerja, para pemain sirkus telah digaji sesuai dengan pekerjaan mereka. Bahkan, ia mencontohkan bahwa beberapa mantan pemain sirkus pernah mendapatkan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli makanan.

Selain kompensasi, OCI juga berencana untuk memberikan dukungan usaha kepada para mantan pemain sirkus. Bentuk dukungan usaha ini dapat berupa peluang menjadi pemasok kebutuhan operasional Taman Safari atau bentuk usaha lain yang saling menguntungkan. OCI berharap inisiatif ini dapat mempererat hubungan kekeluargaan dengan para mantan anggota dan menghindari adanya drama atau kesalahpahaman di kemudian hari.

Hamdan Zoelva juga menyampaikan apresiasi kepada para pemilik OCI, Frans Manangsang, Yansen Manangsang, dan Tony Sumampau, atas niat baik mereka untuk membina hubungan baik dengan para mantan anggota. Ia berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk memperlakukan mantan karyawan dengan rasa hormat dan kemanusiaan.

Beberapa nama mantan pemain sirkus OCI yang sempat mencuat ke publik antara lain Ida, Vivi, dan Lisa. Ida mengalami kecacatan seumur hidup akibat terjatuh saat pertunjukan. Vivi diangkat sebagai anak oleh keluarga Hadi Manangsang dan mengaku mengalami kekerasan saat berlatih sirkus. Lisa mengaku diambil dari orang tuanya saat masih kecil.

• Kompensasi: Rp 150 juta per orang
• Penerima: Mantan pemain sirkus OCI yang dapat membuktikan keanggotaannya
• Alasan: Kemanusiaan dan keinginan menjaga hubungan baik
• Dukungan Usaha: Peluang menjadi pemasok atau bentuk usaha lain
• Mediasi: Difasilitasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

OCI berharap inisiatif ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dan membuka lembaran baru dalam hubungan antara perusahaan dan para mantan anggotanya.