Kiper Inter Milan, Yann Sommer, mengungkapkan bahwa penyelamatannya atas tembakan pemain Barcelona, Lamine Yamal, menjadi salah satu momen paling krusial dalam kariernya. Penyelamatan gemilang itu terjadi pada babak tambahan leg kedua semifinal Liga Champions yang dramatis.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro pada hari Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, menjadi saksi bisu kemenangan Inter atas Barcelona dengan skor 4-3. Meski sempat memimpin 2-0 di babak pertama, Inter harus berjuang keras setelah Barcelona berhasil membalikkan keadaan di babak kedua. Gol-gol dari Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha membuat Sommer harus memungut bola dari gawangnya sebanyak tiga kali.

Gol dari Francesco Acerbi menjelang akhir babak kedua memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Davide Frattesi kemudian mencetak gol penentu kemenangan bagi Inter pada menit ke-99. Namun, Barcelona tidak menyerah begitu saja dan terus memberikan tekanan.

Sommer, kiper asal Swiss itu, tampil gemilang di bawah mistar gawang Inter. Ia tercatat melakukan tujuh penyelamatan sepanjang pertandingan. Namun, penyelamatan krusialnya terjadi pada menit ke-114, saat ia berhasil menepis tembakan keras Yamal.

Yamal, yang berhasil menusuk ke kotak penalti Inter dari sisi kanan, melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang. Dengan sigap, Sommer terbang dan berhasil menepis bola keluar lapangan, menggagalkan peluang emas Barcelona.

"Kami telah mempelajari pergerakan Yamal dengan seksama selama dua pertandingan terakhir. Sangat sulit untuk membaca permainannya, dan saya sangat senang bisa membuat keputusan yang tepat dalam momen krusial itu," kata Sommer kepada Amazon Prime.

"Ini jelas merupakan salah satu penyelamatan terpenting dalam karier saya. Penyelamatan itu memberi kami energi dan kepercayaan diri untuk terus berjuang dan akhirnya meraih kemenangan," imbuh Sommer, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

Dengan kemenangan ini, Inter Milan berhasil melaju ke final Liga Champions dengan agregat 7-6, setelah bermain imbang 3-3 di leg pertama. Kini, Nerazzurri hanya tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar Liga Champions keempat dalam sejarah klub. Di partai final, mereka akan menghadapi pemenang antara Paris Saint-Germain atau Arsenal. Pertandingan final akan digelar di Munich pada tanggal 1 Juni mendatang.