Serial Dokumenter Meghan Markle Picu Kemarahan Kakak Tiri: Klaim Kehidupan Sederhana Dipertanyakan

Serial Dokumenter Meghan Markle Picu Kemarahan Kakak Tiri: Klaim Kehidupan Sederhana Dipertanyakan

Rilisnya serial dokumenter Meghan Markle, With Love, Meghan, di Netflix pada 4 Maret 2025 telah memicu kontroversi terbaru seputar kehidupan pribadi Duchess of Sussex. Kali ini, bukan hanya sorotan media, tetapi juga reaksi keras dari pihak keluarga yang turut menjadi pusat perhatian. Thomas Markle Jr., kakak tiri Meghan, melontarkan kecaman pedas terhadap serial tersebut, menuduhnya penuh dengan kebohongan dan penyimpangan fakta mengenai masa kecil sang adik.

Dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis Kevin O'Sullivan di TalkTV, Thomas Markle Jr. menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas penggambaran kehidupan masa kecil Meghan dalam serial dokumenter tersebut. Ia menepis klaim Meghan tentang kehidupan yang sederhana, menggambarkannya sebagai upaya untuk meraih simpati publik dan keluarga kerajaan. "Ini mungkin pertama kalinya saya merasa kasihan dan malu padanya," ungkap Thomas Markle Jr., menyoroti apa yang ia anggap sebagai distorsi realita.

Lebih lanjut, Thomas Markle Jr. mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak psikologis tayangan tersebut pada ayah mereka, Thomas Markle Sr. Ia menyatakan bahwa kondisi kesehatan ayahnya yang rentan mengharuskannya untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum membiarkan sang ayah menonton serial kontroversial ini. "Saya tidak punya cukup stok obat jantung untuknya. Saya tidak mau dia ngamuk dan terkena serangan jantung," jelasnya, menekankan dampak emosional dari isi serial terhadap keluarganya.

Pernyataan Thomas Markle Jr. mencurahkan detail kehidupan masa kecil Meghan yang bertentangan dengan penggambaran dalam serial tersebut. Ia mengklaim bahwa keluarga mereka sebenarnya hidup dengan kondisi ekonomi yang nyaman, jauh dari citra keluarga sederhana yang digambarkan Meghan. Thomas Markle Jr. mengungkapkan fakta-fakta yang ia anggap penting, seperti kemenangan lotre senilai US$750.000 (Rp 12 miliar) yang diterima Meghan saat kecil, tempat tinggal di lingkungan perumahan yang nyaman di Woodland Hills, pendidikan di sekolah elit seperti Little Red di Hollywood dan Immaculate Heart Catholic School, serta konsumsi makanan organik di sekolah setiap minggu. Semua ini, menurutnya, kontras tajam dengan narasi yang disajikan dalam serial dokumenter Netflix.

Perselisihan antara Meghan dan kakak tirinya bukanlah hal baru. Sebelum pernikahan Meghan dan Pangeran Harry pada Mei 2018, Thomas Markle Jr. bahkan menulis surat kepada Pangeran Harry untuk memperingatkannya agar tidak menikahi Meghan. Ia mengulangi sentimen tersebut dalam wawancara terbarunya, menyatakan, "Seluruh dunia tahu bagaimana dia memperlakukan keluarganya, terutama ayahnya yang memberikan segalanya untuknya." Insiden ini semakin memperumit hubungan yang telah lama tegang antara Meghan dan sebagian dari keluarganya, dan kembali menempatkan sorotan pada kehidupan pribadi Duchess of Sussex dan narasi yang ia pilih untuk dibagikan kepada publik.

Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan mendasar tentang kebenaran dan transparansi dalam produksi dokumenter, khususnya yang berkaitan dengan figur publik. Perbedaan yang signifikan antara narasi yang disampaikan Meghan dalam serialnya dan kesaksian kakak tirinya menimbulkan keraguan dan mendorong diskusi publik mengenai integritas dan tujuan di balik pembuatan serial dokumenter tersebut. Peristiwa ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi figur publik dalam mengelola hubungan keluarga dan citra publik mereka.

Pernyataan-pernyataan kunci dalam wawancara Thomas Markle Jr.:

  • Serial With Love, Meghan penuh kebohongan.
  • Meghan telah membesar-besarkan kemiskinan masa kecilnya untuk mendapatkan simpati.
  • Keluarga Markle bukanlah keluarga miskin sebagaimana digambarkan.
  • Kesehatan ayahnya, Thomas Markle Sr., terancam oleh dampak emosional serial tersebut.
  • Meghan memperlakukan keluarganya dengan buruk.