Kondisi penerangan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, yang sempat dikeluhkan karena gelap gulita, kini telah kembali normal. Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Bina Marga telah menyelesaikan perbaikan pada sejumlah titik lampu penerangan jalan umum (PJU) yang sebelumnya tidak berfungsi.

Kepala Seksi Prasarana Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Yanuar Ikhsan, menjelaskan bahwa perbaikan telah dilakukan dan lampu-lampu tersebut kini sudah menyala kembali. "Setelah dilakukan perbaikan, lampu-lampu PJU di Terminal Kampung Rambutan sudah dapat berfungsi kembali," ujarnya.

Menurut Yanuar, penyebab utama padamnya lampu-lampu PJU tersebut adalah kerusakan pada jaringan kabel. Tim teknis telah melakukan identifikasi dan penggantian kabel yang rusak untuk memastikan aliran listrik kembali normal. Total terdapat sekitar 20 unit lampu PJU jenis High Mast Pole (HMP) dengan daya 200 watt yang mengalami gangguan.

Sebelumnya, kondisi gelap di Terminal Kampung Rambutan sempat menjadi sorotan setelah sebuah video viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan minimnya penerangan di area terminal, terutama pada malam hari. Perekam video mengeluhkan suasana yang mencekam dan potensi bahaya bagi pejalan kaki, terutama saat menyeberang jalan. Kondisi tersebut diperparah dengan lalu lintas kendaraan yang cukup padat dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Video tersebut juga menggambarkan kontras antara kondisi di dalam terminal yang gelap dengan area Stasiun LRT Kampung Rambutan yang terang benderang. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai standar keamanan dan kenyamanan bagi pengguna transportasi umum di Terminal Kampung Rambutan.

Dengan rampungnya perbaikan ini, diharapkan Terminal Kampung Rambutan dapat kembali menjadi area yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya para pengguna transportasi umum.