Gagal Membuka Borgol, Mahasiswi di Palembang Alami Kekerasan Seksual

Seorang mahasiswi berinisial OR (20) di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh temannya sendiri yang bernama AR. Insiden ini bermula dari sebuah tantangan untuk membuka borgol dengan iming-iming hadiah uang. OR melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.

Menurut keterangan OR, AR menantangnya untuk membuka borgol yang telah terkunci di tangannya. Jika berhasil, AR menjanjikan sejumlah uang sebagai hadiah. Namun, borgol tersebut ternyata sulit dibuka, membuat OR panik. Dalam kepanikannya, OR mencoba melepaskan borgol di kamar mandi dengan bantuan sabun. Saat itulah, AR tiba-tiba masuk ke kamar mandi dengan alasan ingin membantu. OR menolak bantuan tersebut dan meminta AR untuk menunggu di luar.

Namun, AR justru mengeluarkan pisau dan mencekik OR hingga terjatuh ke lantai. Dalam kondisi tidak berdaya, OR nyaris menjadi korban pemerkosaan. Korban memohon kepada pelaku untuk membuka borgol yang mengikat tangannya. Setelah berhasil membuka borgol, AR melarikan diri. OR kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi, berharap pelaku segera ditangkap. OR menduga bahwa kejadian yang menimpanya telah direncanakan oleh pelaku.

Sebelum kejadian, OR diajak oleh temannya, AD, ke sebuah rumah di Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang atas permintaan AR. Di lokasi tersebut, OR bertemu dengan dua pria lain, BT dan AG. Kedua pria tersebut sempat mencoba tantangan membuka borgol dan berhasil. OR menduga bahwa borgol yang dipakaikan kepadanya telah diatur sedemikian rupa sehingga sulit dilepas.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan adanya laporan tersebut. Petugas telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akibat kejadian tersebut, OR mengalami sejumlah luka memar di tubuhnya karena sempat dianiaya oleh pelaku. Laporan korban telah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Palembang.