Rombongan biksu Thudong yang berjumlah 36 orang, yang berasal dari berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Amerika Serikat, telah tiba di Semarang sebagai bagian dari perjalanan spiritual mereka menuju Candi Borobudur. Setelah menempuh perjalanan panjang dari Thailand, para biksu ini melakukan serangkaian persinggahan di beberapa lokasi penting di Kota Semarang, sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan akhir.

Beberapa lokasi yang menjadi tempat persinggahan para biksu antara lain Kantor Kecamatan Tugu, Queen City Mall, Masjid Agung Kauman Semarang, Klenteng Tay Kak Sie, Vihara Mahabodhi, Gubernuran Jawa Tengah, Nasmoco Gombel, dan Vihara Watugong. Di Vihara Watugong, para biksu beristirahat sejenak dan melaksanakan ritual keagamaan.

Wirya Purwasamudra Wiharja, Ketua Yayasan Buddha Gaya Vihara Watugong, menjelaskan bahwa ritual yang dilakukan meliputi puja, pembacaan doa, pembacaan parita suci, puja dana, dan sangga dana. Persinggahan ini relatif singkat karena para biksu harus segera melanjutkan perjalanan ke Vihara Gunung Kalong di Ungaran, Kabupaten Semarang, dengan target tiba di Candi Borobudur pada 10 Mei 2025.

Wirya mengagumi semangat dan tekad para biksu yang luar biasa. Meskipun cuaca tidak menentu, dengan perubahan dari panas terik menjadi hujan deras, para biksu tetap melanjutkan perjalanan tanpa menunda. Ia berharap agar para biksu selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam perjalanan mereka menuju Candi Borobudur.

Naqia Urbahdiani, seorang pengunjung yang menyaksikan langsung kedatangan biksu Thudong di Vihara Watugong, merasa sangat terkesan. Mahasiswi UIN Walisongo Semarang ini mengungkapkan bahwa ritual Thudong memberikan banyak pelajaran berharga, terutama bagi generasi muda. Ia mengibaratkan Thudong sebagai ibadah haji dalam agama Islam, yang melatih kesabaran, mental, dan perbaikan diri.

Perjalanan Thudong ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam. Semangat dan dedikasi para biksu menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan pentingnya ketekunan, kesabaran, dan keyakinan dalam mencapai tujuan yang luhur.

Berikut adalah beberapa detail tambahan terkait perjalanan para biksu Thudong:

• Tujuan Akhir: Candi Borobudur, Magelang
• Jumlah Biksu: 36 orang
• Negara Asal Biksu: Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Amerika Serikat
• Lokasi Persinggahan di Semarang:
  • Kantor Kecamatan Tugu
  • Queen City Mall
  • Masjid Agung Kauman Semarang
  • Klenteng Tay Kak Sie
  • Vihara Mahabodhi
  • Gubernuran Jateng
  • Nasmoco Gombel
  • Vihara Watugong
• Ritual di Vihara Watugong: Puja, pembacaan doa, pembacaan parita suci, puja dana, dan sangga dana

Perjalanan spiritual para biksu Thudong ini menjadi simbol persatuan dan keberagaman, serta mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan.