Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa partainya menghormati dan mengikuti proses hukum yang tengah berjalan terkait dengan kasus yang menyeret salah satu kadernya, Ridwan Kamil.

"Kami menghargai proses hukum yang berlaku terhadap kader Partai Golkar, Bapak Ridwan Kamil," ujar Bahlil kepada awak media di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Partai Golkar, lanjut Bahlil, akan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah hingga adanya putusan hukum yang berkekuatan tetap. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. Kasus ini menjadi perhatian serius di internal partai, namun Golkar tetap berpegang pada prinsip keadilan dan transparansi.

Nama Ridwan Kamil belakangan ini mencuat dalam dugaan kasus korupsi terkait pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan telah menyita sebuah motor Royal Enfield dari kediaman Ridwan Kamil sebagai bagian dari proses penyidikan. Motor tersebut kini berada di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan) Cawang, Jakarta Timur.

Meski demikian, hingga saat ini Ridwan Kamil belum diperiksa oleh KPK terkait kasus tersebut. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil akan dimintai keterangan setelah pemeriksaan saksi-saksi lainnya rampung.

"Nanti terakhir saudara RK (Ridwan Kamil) akan dilakukan pemanggilan untuk mengkonfirmasi keterangan-keterangan saksi yang dipanggil terlebih dahulu," jelas Tessa beberapa waktu lalu.

Selain kasus dugaan korupsi di Bank BJB, Ridwan Kamil juga menghadapi gugatan perdata dari seorang wanita bernama Lisa Mariana. Gugatan tersebut didaftarkan di Pengadilan Negeri Bandung dengan tuduhan perbuatan melawan hukum. Lisa Mariana mengklaim memiliki anak dari Ridwan Kamil, sebuah klaim yang belum terverifikasi kebenarannya. Di sisi lain, Ridwan Kamil juga pernah melaporkan Lisa Mariana ke pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik.

Kasus-kasus yang melibatkan Ridwan Kamil ini menjadi sorotan publik dan media. Partai Golkar menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan dukungan hukum yang diperlukan kepada Ridwan Kamil. Namun demikian, partai berlambang pohon beringin ini menegaskan bahwa setiap kader harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan menghormati proses hukum yang berlaku.

Proses hukum yang tengah berjalan ini diharapkan dapat mengungkap fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Masyarakat pun menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus-kasus yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.