Polytron Tawarkan Program Jaminan Harga Jual Kembali untuk Mobil Listrik, Atasi Kekhawatiran Depresiasi
Kekhawatiran akan penurunan harga jual kembali (resale value) mobil listrik menjadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen di Indonesia. Menyadari hal ini, Polytron, sebagai pendatang baru di pasar otomotif listrik, menawarkan solusi inovatif dengan program jaminan harga jual kembali untuk mobil listrik pertamanya.
Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron, mengungkapkan bahwa banyak konsumen khawatir nilai mobil listrik bekas akan turun drastis dalam waktu singkat. Ketidakpercayaan terhadap kesehatan baterai menjadi faktor utama yang memicu kekhawatiran ini. Oleh karena itu, Polytron hadir dengan program yang memberikan rasa aman kepada konsumen.
Jaminan Buyback 70 Persen
Polytron menjamin nilai jual kembali mobil listriknya sebesar 70 persen setelah tiga tahun penggunaan. Program buyback ini memberikan kepastian kepada konsumen bahwa depresiasi nilai kendaraan akan terkendali. "Kita jamin, pakai mobil Polytron, depresiasinya maksimal 30 persen. Jadi dalam waktu 36 bulan, konsumen mau menjual, mengganti mobil baru, kita akan buyback," ujar Tekno Wibowo.
Langkah ini sebenarnya bukan hal baru di industri otomotif Indonesia. Beberapa pabrikan lain seperti Hyundai, Chery, dan Wuling juga telah menawarkan program serupa untuk menarik minat konsumen. Namun, bagi Polytron, program ini menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama karena mereka adalah pemain baru di pasar mobil listrik.
Lebih dari Sekadar Jaminan Harga
Selain jaminan harga jual kembali, Polytron juga memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 180.000 km, serta garansi kendaraan selama 5 tahun atau 150.000 km. Hal ini semakin memperkuat komitmen Polytron untuk memberikan produk dan layanan berkualitas kepada konsumen.
Mobil listrik Polytron menggunakan baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51.916 kWh dan menghasilkan tenaga 150 kW dengan torsi 320 Nm. Kendaraan ini memiliki ground clearance 158 mm, yang cukup ideal untuk kondisi jalan di Indonesia.
Dengan jarak tempuh 402 kilometer (CLTC) dan kecepatan maksimal 150 km/jam, mobil listrik Polytron menawarkan performa yang mumpuni. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 9,6 detik.