Perempuan Inggris Terapkan Gaya Hidup Frugal Demi Lunasi Utang, Menu Hariannya Jadi Sorotan

Tren gaya hidup hemat atau frugal living semakin populer di kalangan masyarakat. Konsep ini menekankan pada pengurangan pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan pokok. Tujuannya beragam, mulai dari menabung untuk masa depan hingga melunasi utang.

Seorang wanita asal Inggris menjadi viral di media sosial TikTok karena membagikan tips dan trik menjalani hidup hemat secara ekstrem. Wanita berusia 32 tahun yang dikenal dengan akun @diaryofcheapskate ini, membagikan menu makanan sehari-harinya yang terbilang sangat murah. Selain itu, ia juga memberikan tips bagaimana cara mendapatkan bahan makanan dengan harga terjangkau dan mengolahnya secara kreatif.

Dalam salah satu videonya, ia mengaku mencampurkan susu dengan air untuk menghemat pengeluaran. Menurutnya, meskipun tekstur susu berubah, rasanya tidak jauh berbeda. Untuk makan siang, ia kerap membeli kentang yang sudah tidak segar dari supermarket dengan harga diskon. Bagian kentang yang busuk akan dipotong, lalu sisanya disantap dengan tuna, keju, dan mayones.

Tidak jarang, ia memanfaatkan sisa makanan di kulkas untuk mengurangi biaya makan. Biskuit murah menjadi camilan andalannya di sore hari. Untuk makan malam, ia dan putrinya yang berusia sembilan tahun membuat pizza homemade bersama-sama. Wanita ini mengaku bahwa suaminya lebih sering memasak daripada dirinya, sehingga ia terbantu dalam menyiapkan makanan.

Gaya hidup hemat yang dijalani wanita ini menuai beragam komentar dari warganet. Sebagian warganet mendukung usahanya dalam berhemat, sementara sebagian lainnya menganggapnya terlalu berlebihan dan tidak menikmati hidup.

  • "Apa tujuan hidup sehemat ini? Apakah kalian sedang menabung untuk sesuatu yang besar atau memang pelit?" tanya seorang warganet.
  • "Hidup cuma sekali, uang tidak dibawa mati. Lebih baik nikmati hidup sewajarnya," timpal warganet lainnya.

Sebelumnya, seorang pria asal Jepang juga viral karena menerapkan gaya hidup frugal living. Ia rela memangkas pengeluarannya selama puluhan tahun demi bisa pensiun dini di usia 50 tahun.