Wenger Pertanyakan Keputusan Penalti Inter Milan dalam Laga Kontra Barcelona
Wenger Pertanyakan Penalti Kontroversial Inter Milan
Arsene Wenger, tokoh sepak bola dunia dan Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, baru-baru ini melontarkan kritik pedas terhadap keputusan penalti yang diberikan kepada Inter Milan dalam pertandingan semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza dan dimenangkan Inter dengan skor 4-3 itu, diwarnai kontroversi terkait hadiah penalti yang dieksekusi dengan sukses oleh Hakan Calhanoglu.
Menurut Wenger, penalti tersebut seharusnya tidak diberikan. Ia berpendapat bahwa tayangan ulang dengan gerakan lambat (slow motion) justru mengaburkan esensi dari kejadian sebenarnya. Wenger menekankan bahwa dalam kecepatan normal, tekel yang dilakukan Pau Cubarsi terhadap Lautaro Martinez terlihat bersih dan mengenai bola terlebih dahulu.
"Saya sangat tidak setuju dengan penalti seperti ini, dan saya sangat menentang penggunaan tayangan lambat," ujar Wenger dalam sebuah wawancara dengan beIN Sports. "Dalam kecepatan normal, ini adalah tekel yang bagus dan pertama mengenai bola."
Wenger lebih lanjut menyoroti pergerakan Lautaro Martinez yang dinilai sengaja mencari pelanggaran. "Lihat apa yang dilakukan Lautaro Martinez. Dia mencondongkan badannya ke dia. Dia mencari penalti. Dalam situasi ini, wasit tidak membuat keputusan yang benar," tegasnya.
Mantan manajer Arsenal itu menambahkan bahwa yang seharusnya menjadi fokus utama adalah siapa yang memainkan bola dan memenangkannya, bukan semata-mata ada atau tidaknya kontak fisik.
Kontroversi penalti ini menjadi perdebatan hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Banyak yang setuju dengan pandangan Wenger bahwa penggunaan tayangan lambat dalam VAR dapat memberikan interpretasi yang keliru terhadap suatu kejadian.
Keputusan wasit Szymon Marciniak untuk memberikan penalti setelah melihat tayangan ulang VAR juga dipertanyakan. Awalnya, Marciniak tidak menganggap tekel Cubarsi sebagai pelanggaran, namun mengubah keputusannya setelah melihat tayangan ulang.
Berikut poin-poin penting yang disoroti Wenger:
- Ketidaksetujuan terhadap pemberian penalti kepada Inter Milan.
- Kritik terhadap penggunaan tayangan lambat (slow motion) dalam VAR.
- Pandangan bahwa tekel Cubarsi bersih dan mengenai bola terlebih dahulu dalam kecepatan normal.
- Tudingan terhadap Lautaro Martinez yang dinilai sengaja mencari penalti.
- Penekanan pada pentingnya fokus pada siapa yang memainkan dan memenangkan bola.
Kritik Wenger ini menambah panjang daftar kontroversi terkait penggunaan VAR dalam sepak bola. Banyak yang berpendapat bahwa teknologi ini, meskipun bertujuan untuk membantu wasit, justru seringkali menimbulkan kebingungan dan ketidakadilan.