Misteri Serangan Hewan Buas di Kuningan: Tujuh Kambing Tewas Mengenaskan
Misteri Serangan Hewan Buas di Kuningan: Tujuh Kambing Tewas Mengenaskan
KUNINGAN, JAWA BARAT – Sebuah peristiwa misterius menggemparkan Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tujuh ekor kambing ditemukan tewas mengenaskan dengan luka gigitan di sekujur tubuh, menimbulkan keresahan di kalangan peternak setempat.
Insiden ini pertama kali dilaporkan pada Rabu (7/5/2025) siang oleh Kepala Desa Cikondang, Lia Nuryanah, setelah menerima laporan dari warga bernama Hadri. Hadri, pemilik kambing-kambing tersebut, menemukan hewan ternaknya dalam kondisi tak bernyawa di pagi hari.
"Luka-luka bekas gigitan itu sangat jelas terlihat. Kami menduga serangan terjadi pada dini hari," ungkap Hadri dengan nada cemas.
Kejadian ini terbilang aneh karena baru pertama kali terjadi di desa tersebut. Menurut keterangan warga, tidak ada suara aneh atau kegaduhan yang terdengar pada malam kejadian. Dari tujuh ekor kambing yang menjadi korban, lima di antaranya ditemukan di dalam kandang, sementara dua lainnya berada di luar kandang, seolah ditarik paksa keluar.
Warga dan pemerintah desa telah melakukan penelusuran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari petunjuk. Berdasarkan temuan jejak tapak kaki berukuran besar, muncul dugaan bahwa pelaku serangan adalah binatang buas. Beberapa warga menduga kemungkinan adanya macan yang turun gunung dan memangsa ternak warga.
"Kami belum bisa memastikan jenis hewan apa yang menyerang. Namun, jejak yang ditemukan cukup besar, mengarah pada kemungkinan adanya binatang buas," jelas Lia Nuryanah.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Pemerintah Desa Cikondang telah mengambil langkah-langkah preventif. Lia Nuryanah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri. Petugas Linmas desa juga telah dikerahkan untuk berpatroli di titik-titik rawan, bekerja sama dengan warga melalui kegiatan siskamling.
"Kami mengutamakan keselamatan warga. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali dan menimbulkan korban," tegas Lia.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jenis hewan yang bertanggung jawab atas kematian kambing-kambing tersebut. Pemerintah desa berharap, dengan meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama antar warga, keamanan ternak dan masyarakat dapat terjaga.