Harapan Tipi Jabrik untuk Kebahagiaan Luna Maya dan Maxime Bouttier: Jaga Kesehatan dan Keluarga yang Lengkap

Tipi Jabrik, kakak dari Luna Maya, menyampaikan kebahagiaannya atas pernikahan sang adik dengan Maxime Bouttier. Sebagai wali nikah yang menggantikan mendiang ayah mereka, Uut Bambang Sugeng, Tipi Jabrik menuturkan momen haru yang dirasakannya, terutama saat prosesi siraman yang menjadi awal perjalanan Luna memasuki babak kehidupan baru.

"Dari keluarga, yang paling penting ibu bahagia," ungkap Tipi Jabrik, usai acara akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier. Ia menceritakan bagaimana kebahagiaan keluarga begitu terasa, terutama restu dan kelegaan yang dirasakan oleh ibunda mereka.

Tipi Jabrik, yang hanya terpaut usia satu tahun dengan Luna Maya, tak lupa menyampaikan pesan khusus kepada pasangan pengantin baru tersebut. Sebagai seorang kakak, ia memberikan wejangan yang menyentuh hati, khususnya terkait peran Maxime sebagai suami dan Luna sebagai istri.

"Pesan dari saya untuk Maxime, tolong jaga Luna sebagai seorang istri," ujarnya dengan tulus.

Lebih lanjut, Tipi Jabrik juga menyinggung perihal momongan. Ia berharap Luna Maya senantiasa menjaga kesehatan dan kondisi tubuhnya. Menurutnya, kesehatan yang prima akan menjadi modal penting bagi Luna jika kelak ingin memiliki anak dan membangun keluarga yang lengkap.

"Untuk Luna, sebagai istri jaga kesehatan, jaga kondisi. Kebetulan kalau mau punya anak harus jaga kondisi biar ke depannya biar jadi keluarga yang lengkap ya," imbuhnya.

Sebelumnya, Luna Maya diketahui telah melakukan prosedur egg freezing atau pembekuan sel telur sejak usia 38 tahun. Langkah ini diambil sebagai bentuk persiapan untuk masa depan, mengingat usianya saat itu. Luna Maya sendiri menganggap tindakan tersebut sebagai hal yang wajar dan sebagai bentuk antisipasi.

"Itu normal. Seperti sedia payung sebelum hujan," jelas Luna Maya pada sebuah kesempatan.

Bintang film Ben & Jody ini mengungkapkan bahwa ia sempat berkonsultasi dengan dokter di berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan egg freezing di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah mengetahui bahwa prosedur tersebut sudah tersedia di tanah air.

"Akhirnya aku tanya-tanya, eh ternyata sudah ada lama di Indonesia. Jadi aku pikir ya sudah di sini aja," pungkasnya.